Foto : Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi (tengah) di Gedung Sate Bandung, Rabu (22/12/2021)/Gun (
)
Bandung, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melebarkan wilayah cakupan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun pada akhir Desember 2021 dan di awal Januari 2022.
"Perluasan cakupan wilayah ini tentunya menyesuaikan dengan capaian atau target vaksinasi kabupaten/kota dosis pertama 70 persen dan capaian vaksinasi lansia di atas 60 persen," ucap Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi di Gedung Sate Bandung, Rabu (22/12/2021).
"Di awal itu kan baru mencakup 9 daerah yang menggelar vaksinasi anak, yaitu Kota Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Banjar, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Ciamis, Kota Cimahi. Namun saat ini, cakupan wilayah vaksinasi untuk anak sudah bertambah, seperti di Kabupaten Cirebon, dan Kota Sukabumi," papar Dedi.
"Kami sempat menanyakan kepada Kementrian Kesehatan, apakah harus menunggu instruksi dulu untuk memulai vaksinasi di luar 9 wilayah tadi? Ternyata tidak. Jadi kami sudah mulai dari hari ini. Dan kami mengeluarkan kebijakan, nanti di akhir bulan atau awal tahun kami akan mulai vaksinasi anak bagi Kabupaten/Kota lain yang sudah mencapai target tadi," ungkapnya.
Lebih lanjut Dedi memaparkan, total target vaksinasi anak di 9 Kabupaten/Kota tersebut mencapai 1.429.000 anak hingga Februari 2022. Selain itu, tahun 2022 vaksinasi dosis ketiga pun akan dimulai juga
"Untuk anak kami gunakan vaksin Sinovac, sedangkan vaksinasi dosis ketiga atau booster itu menggunakan vaksin yang lain. Untuk sekarang vaksinasi anak di 9 Kabupaten/Kota itu baru di bawah 5 persen. Tapi ini'kan baru seminggu berjalan dan baru di 9 wilayah, jadi nanti pastinya akan bertambah seiring bertambahnya wilayah di Jabar yang memenuhi target untuk melakukan vaksinasi anak. Jadi nanti akan ada updatenya lagi," papar Dedi.
"Nah perlu diketahui juga, kalau di 9 Kabupaten/Kota itu target kami sebanyak 1.4 juta anak. Tapi kalau se-Jawa Barat targetnya sekitar 5.2 juta anak," imbuhnya.
Disinggung mengenai tercapainya target vaksinasi anak ini, Dedi mengatakan, bahwa Pemprov Jabar sangat optimis target tersebut dapat terpenuhi.
"Kami optimis akan tercapai. Kami akan memanfaatkan semua fasilitas untuk tempat vaksinasi, seperti sekolah-sekolah, klinik-klinik kesehatan, ataupun kelompok-kelompok belajar dan tempat-tempat lain. Namun dari semua itu kami akan fokuskan di sekolah, agar data NIK-nya dapat dengan mudah kami update," pungkas Dedi.