Sonora.ID - Keputihan merupakan cairan atau lendir yang keluar dari vagina setiap harinya yang berfungsi untuk menghilangkan sel-sel tua dan kotoran serta menjaga saluran reproduksi tetap bersih dan sehat.
Melalui jumlah, tekstur, dan warna keputihan, Anda dapat mengetahui kondisi kesehatan organ kewanitaan.
Anda mungkin bertanya-tanya, apakah warna keputihan yang Anda alami saat ini normal atau justru sebaliknya?
Agar tak bertanya-tanya lagi, berikut arti warna keputihan dilansir dari Medical News Today.
Baca Juga: Ampuh! Inilah 6 Cara Alami Agar Vagina Harum Semerbak Setiap Hari
1. Bening
Kebanyakan keputihan yang normal umumnya berwarna bening atau agak putih dengan tekstur yang licin atau memiliki konsistensi seperti putih telur.
Seseorang cenderung mengalami keputihan ini biasanya tepat sebelum ovulasi, selama mengalami gairah seksual, dan selama kehamilan.
Intinya, keputihan yang bening merupakan warna keputihan yang normal, ya.
2. Putih
Warna putih dapat meluas hingga mencakup warna krem atau kuning muda. Jika keputihan berwarna putih tapi tidak ada gejala lain, kemungkinan besar itu merupakan tanda pelumasan yang sehat.
Namun, jika keputihan memiliki konsistensi seperti cottage cheese atau disertai dengan bau yang menyengat, ini bisa mengindikasikan infeksi dan Anda harus segera menemui dokter.
Sebab, keputihan berwarna putih, kental, dan berbau tajam biasanya merupakan infeksi jamur, yang juga dapat menyebabkan gatal atau iritasi.
3. Kuning hingga hijau
Jika keputihan Anda memiliki rona kuning yang sangat sedikit, kemungkinan itu tidak menunjukkan masalah apapun. Hal tersebut terjadi umumnya karena perubahan diet atau suplemen makanan.
Baca Juga: Rutin Konsumsi 5 Sayuran Ini Akan Membuat Vagina Jauh Lebih Sehat
Namun, apabila keputihan berwarna kuning gelap, hijau kekuningan, atau hijau biasanya menandakan infeksi bakteri atau infeksi menular seksual.
Segera temui dokter jika keputihan kental, menggumpal, atau berbau busuk.
4. Abu-abu
Keputihan berwarna abu-abu merupakan keputihan yang tidak sehat dan bisa menjadi gejala infeksi bakteri umum yang disebut vaginosis bakteri.
Vaginosis bakteri biasanya juga menyebabkan gejala vagina lainnya, termasuk gatal, bau yang kuat, serta kemerahan di sekitar vulva atau lubang vagina.
Jika Anda mengalami keputihan abu-abu, Anda harus segera menemui dokter. Setelah diagnosis, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik.
Itulah keempat warna keputihan dan gambaran kondisi kesehatan organ kewanitaan Anda. Semoga bermanfaat!