Cuan Tak Kunjung Datang? Reseller Harus Hindari 4 Kesalahan Ini  

23 Desember 2021 19:55 WIB
Ilustrasi: Cuan Tak Kunjung Datang? Reseller Harus Hindari 4 Kesalahan Ini   
Ilustrasi: Cuan Tak Kunjung Datang? Reseller Harus Hindari 4 Kesalahan Ini   ( Freepik.com)

 

Sonora.ID – Menjadi seorang reseller gampang-gampang sulit. Mudahnya, kita tidak perlu repot dalam membuat barang produksi ataupun melakukan inovasi dalam pembuatan barang yang akan kita jual.

Namun, dibalik kemudahan dalam tersebut, tak sedikit reseller yang melakukn kesalahan hingga tak ada orang yang mau membeli barangnya dan hasilnya malah merugi.

Disisi lain, kemudahkan menjadi reseller bisa saja membuat kita membuang waktu serta tenaga karena tidak adanya pembeli.

Menjadi reseller akan lebih banyak pesaiang dan semua pendapatan yang masuk tidak hanya bergantung pada hoki tapi pada strategi dalam proses pemasaran.

Seorang reseller juga tak bisa asal-asalan dalam melakukan penjualan bila ingin mendapatkan keuntungan yang lebih dari ekspetasi.

Untuk mendapatkan hal itu, sebagai reseller perlu menghindari 4 hal berikut agar tetap mendapat untung dan tak hanya membuang waktu serta tenaga saja:

Tidak Menyediakan Banyak Pilihan Ekspedisi

Menjadi seorang reseller secara online, kita perlu menyediakan pilihan ekspedisi secara lengkap. Itu menjadi penunjang agar tokomu dilirik dan mengahasilkan cuan.

Dalam menjual barang secara online yang memiliki jangkauan luas, termasuk pedesaan kita perlu menyediakan ekpedisi yang ada di wilayah tersebut.

Hal ini selain mempermudah pembeli, tapi bisa pula menambah pengalaman kepuasan pelanggan untuk berbelanja di toko milikmu.

Kamu bisa memberikan pilihan berdasarkan layanan dari ekspedisi. Seperti Cast on Delivery atau COD, pengiriman hari yang sama atau same day, paket pengiriman regular hingga pengiriman melalui kargo.

Baca Juga: 3 Tips Jualan Online bagi Pemula, Ini Bukan Hanya Tentang Target Pasar

Kurang Menguasai Produk

Meskipun seorang reseller, kita harus paham barang apa yang kita jual. Jangan sampai jika ada pelangganan yang menanyakan barang, kita tak bisa menjawabnya secara detail dan lengkap.

Sebab, itu akan membuat pelanggan berpikiran bila tokomu adalah online shop abal-abal.

Bukan hanya itu, dalam hal menguasi produk kamu juga perlu memastikan ketersediaan barang yang kamu jual dan pastikan adanya barang sesuai dengan tulisan yang ada pada tokomu.

Jangan sampai setelah ada pelanggan membeli barang, ternyata setelah kamu cek persedian yang ia bayar sudah tidak tersedia.

Selain kamu kehilangan pelanggan, kepercayaan mereka juga akan berkurang dan bisa saja mereka akan memberi ulasan yang buruk.

Tampilan Toko di Marketplace Kurang Menarik

Salah satu hal utama dalam penjualan online ada visual. Orang akan tertarik bukan hanya lewat diskon yang ada di toko mu, tapi mereka juga akan berlama-lama serta mempertimbangkan akan membeli barangmu bila ada visual yang menarik.

Meskipun hanya reseller dan ikut produk dari orang lain, kamu harus memiliki visual serta gambar yang berbeda dari yang lain serta dilakukan secara konsisten.

Hal tersebut bukan hanya menjadi identitas dan ciri khas dari tokomu, tapi itu akan meningkatkan kesempatan para calon pelanggan membeli barang yang kamu jual.

Baca Juga: Keuntungan Menjanjikan, Ini 5 Ide Bisnis yang Cepat Balik Modal di 2022

Tidak Membangun Komunikasi

Ada dua tujuan yang perlu dibangun komunikasinya untuk bisa menjadi reseller yang berhasil.

Pertama, ada reseller yang tidak mau tau tenatang para kompetitornya dalam 1 produk yang sama. Hal tersebut adalah suatu hal yang salah.

Sebaiknya, sebagai reseller kamu menjalin komunikasi dan ikut dalam grup agar mengetahui perkembangan dari produk yang kamu jual.

Bukan hanya itu saja, komunikasi yang kamu jalin bisa saja membuka kesempatan kamu untuk melakukan kolaborasi dengan para senior yang sudah memiliki banyak pengalaman.

Dengan hal itu, kamu juga mendapatkan manfaatnya, yaitu jangkauan pasarmu juga akan lebih luas.

Kedua, lakukan komunikasi dengan pelanggan setelah mereka membeli barang atau bisa disebut after sales.

Banyak cara untuk berkomunikasi dengan pelanggan, kamu bisa memintanya untuk menulis ulasan secara langsung atau melalui live.

Hal ini berfungsi untuk melihat kepuasaan pelanggan setelah berbelanja di tokomu. Bila memang ada yang kurang baik, itu adalah kesempatan emas untuk kamu memperbaikinya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Bisnis Online Menjanjikan Tanpa Modal, Patut Dicoba

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm