Sementara itu, dalam arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang dibacakan Gubernur Kalsel, stakeholder terkait diminta berhati-hati dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron yang mengakibatkan lonjakan kasus di berbagai negara.
Apalagi varian Omicron memiliki kecepatan penyebaran 5 kali lebih cepat dari varian Delta dan ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus, termasuk di Indonesia yang saat ini telah teridentifikasi 5 kasus.
Oleh karena itu, Polri dengan dukungan TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Lilin 2021 yang dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 23 Desember 2021 s.d. 2 Januari 2022 dengan fokus pengamanan adalah 54.959 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.
Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 177.212 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 103.188 personel Polri, 19.017 personel TNI, serta 55.007 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 19.464 Pos Pengamanan dan 1.082 Pos Pelayanan.
Baca Juga: Cegah Gelombang 3, Dokter Reisa: Jadwalkan Ulang Tradisi Mudik Nataru!