Sonora.ID – Suka heran nggak sih, kenapa rambut cepat banget lepek dan berminyak padahal sudah sering berkeramas?

Rambut merupakan salah satu bagian tubuh yang memiliki pengaruh besar terhadap penampilan kita.

Makanya, mau itu laki-laki ataupun perempuan, pasti akan merawat dan menata rambut lebih ekstra dibanding bagian tubuh lainnya supaya tetap sehat dan terlihat memukau.

Nyatanya, merawat rambut agar sehat dan berkilau tidaklah mudah, banyak masalah pada rambut yang kerap membuat kita stres seperti, ketombe, rontok, kering, megar seperti singa, dan yang paling menyebalkan adalah rambut lepek.

Kulit kepala kita memang memiliki minyak alami atau sebum yang diproduksi oleh kelenjar minyak.

Tapi terkadang, kelenjar ini bekerja terlalu aktif sehingga menghasilkan lebih banyak minyak, alhasil rambut pun jadi terlihat kusam, lepek, bau, gatal hingga sulit diatur.

Sebenarnya apa sih, yang menyebabkan rambut jadi mudah lepek dan berminyak?

Selain karena cuaca, ternyata ada beberapa kebiasaan yang dapat memicu kelenjar  minyak pada kulit kepala memproduksi minyak berlebih dan sering keramas adalah salah satu penyebabnya!

Melansir dari Bustle, berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang tanpa kamu sadari menjadi penyebab rambut lepekmu selama ini.

Jarang ganti sarung Bantal

Ayo, ngaku, kapan terakhir kali kamu ganti seprai dan sarung bantal?

Hairstylist selebriti, Laura Polko, menekankan pentingnya mengganti sarung bantal secara teratur.

Pasalnya, minyak alami dari wajah, kotoran dan debu kamar yang menempel di kasur dan bantal, bisa menjadi penyebab rambut lebih cepat berminyak.

"Jangan heran kalau suatu pagi kamu bisa bangun dengan rambut yang lepek dan berminyak, ini karena tadi malam kamu tidur di atas sarung bantal yang belum dicuci atau diganti,” kata Polko.

Sering menyentuh rambut

Sama halnya dengan wajah, ternyata semakin sering kamu menyentuh rambut makin cepat juga rambut akan jadi lepek dan berminyak.

Menurut, Dokter kulit yang berbasis di Durham, Carolina Utara, Sheel Desai Solomon, MD, FAAD, Menyikat atau menyentuh [rambut] terlalu sering dapat menyebabkan kelenjar minyak memproduksi minyak terlalu banyak di kulit kepala.

Penyebabnya adalah tangan kita mengandung minyak alami yang dapat dengan mudah masuk ke rambut, apabila terus-menerus memainkannya.

Maka dari itu, jika sudah selesai menata rambut, cobalah untuk tidak terlalu sering menyentuhnya lagi.

Salah pilih produk perawatan rambut

Mau itu mahal atau murah, produk perawatan rambut akan sia-sia jika tidak sesuai dengan jenis atau tipe rambutmu.

Ini lah alasan mengapa penting bagi kamu untuk membaca label yang tertera di kemasan produk sebelum membeli.

Misalnya kamu punya masalah dengan rambut lepek, maka hindari produk yang diklaim mampu melembapkan rambut.

Baca Juga: Rambut Kamu di-Highlight? Berikut Ini 5 Cara Merawat Rambut Highlight

Cara keramas yang salah

Wajar kok, kalau kamu beranggapan sering keramas adalah solusi terbaik untuk rambut lepek.

Karena efek setelah keramas memang membuat kulit kepala jadi lebih segar dan rambut juga terlihat lebih indah.

Sayangnya, keramas bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasi rambut lepek, bestie!

Karena, keramas dapat mengikis minyak alami pada kulit kepala dan membuat rambut kering.

Alhasil, kelenjar minyak yang ada di kulit kepala akan memprodukdi minyak lebih banyak guna melindungi kulit kepala dari kekeringan.

Dokter Solomon menyarankan supaya nggak terlalu sering keramas, cukup cuci rambut sebanyak 2-3 kali dalam sepekan.

Menggunakan kondisioner berlebih

Pada dasarnya penggunaan kondisioner bertujuan agar rambut menjadi lebih lembut setelah keramas.

Namun, menurut Polko ada beberapa tanda yang menunjukan bahwa kamu mengalami over-conditioning, yaitu saat rambut terasa terlalu lembut dan lemas, atau jika terasa berat, tebal, dan berminyak.

Perlu diketahui, cara menggunakan kondisioner yang benar adalah dari bagian tengah hingga ujung rambut, bukan dari akar rambut, ya.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Rambut Mengembang Tanpa ke Salon, Pakai Bahan Alami Ini