Para Duta Bela Negara ini diikuti oleh pelajar dan mahasiswa yang merupakan perwakilan dari 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, dan sejak 20 Desember 2021 lalu sudah mengikuti berbagai kegiatan dan pelatihan hingga masa pengukuhan.

 

"Pengukuhan baru saja dilakukan oleh Gubernur Jabar, dan inti dari kegiatan ini dimaksudkan untuk menyebarkan semangat bela negara di kalangan generasi muda, yang berujung pada tumbuhnya nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air, serta terwujudnya Jabar Juara Lahir Bathin," ucap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat, Iip Hidayat selaku penyelenggara kegiatan pemilihan Duta Bela Negara.

 

 

"Dengan melaksanakan kewajiban bela negara, merupakan bukti dan proses bagi seluruh warga negara untuk menunjukkan kesediaan mereka dalam berbakti pada nusa dan bangsa, serta kesadaran untuk mengorbankan diri guna membela negara," tegas Iip.

 

Menurut Iip, kemampuan memahami kondisi negara merupakan nilai penting yang harus dimiliki oleh para Duta Bela Negara. 

 

"Untuk menjadi Duta Bela Negara tentu harus memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang perkembangan bangsa ini, termasuk juga bagaimana mereka mampu untuk menjaga NKRI dengan komunikasi," kata Iip lagi.

 

Untuk diketahui, program ini dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Yayasan Wanadri. 

 

Selama pelaksanaan acara, peserta Duta Bela Negara diberikan materi yang terkait wawasan kebangsaan, nasionalisme, bela negara, lingkungan hidup, serta kepemimpinan. 

 

"Tentunya kami berharap, setelah mengikuti program-program ini para peserta kembali ke daerah asal dengan membawa bekal nilai-nilai bela negara untuk di sosialisasikan kepada para generasi muda," pungkas Iip.

 

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Dana CSR Tahun Depan Harus Tepat Sasaran