Banjarmasin, Sonora.ID - Jelang perayaan natal, paroki gereja katedral Banjarmasin telah melakukan berbagai persiapan.
Mulai dari persiapan pelaksanaan peribadatan, hingga segi penerapan protokol kesehatan (prokes) ketika memasuki dan berada di wilayah gereja.
Jelas saja, perayaan natal di gereja yang berlokasi di jalan Lambung Mangkurat itu, sudah pada tahun kedua dalam susana pandemi Covid-19.
Dimana setiap jemaat yang akan masuk ke kawasan gereja, dipastikan harus menjalani skrining suhu tubuh.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Kegiatan Malam Natal di Masa Pandemi Covid-19: Jangan Jadikan Hambatan!
Jika nantinya hasil skrining suhu tubuh berada di atas 37,5 derajat celcius, pihak gereja menghimbau jemaat tersebut untuk beribadah secara virtual dari rumah.
“Mereka yang sedang sakit, terlebih mengarah indikasi covid tidak diperbolehkan masuk,” ucap Kepala Gereja Katedral Banjarmasin, Pastor Ignasius Tari, saat ditemui Smart FM Banjarmasin di gereja, Jumat (24/12) pagi
Selain skrining suhu tubuh, kursi antar jemaat juga diberi jarak sekira 1 meter. Sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga: 3 Gereja di Jakarta Ini Cocok untuk Wisata Religi Liburan Natal
Sementara untuk prosesi ibadah malam misa natal sendiri akan dibagi dengan dua sesi, yakni sore dan malam hari. Sedangkan puncak Natal digelar besok (25/12) pagi.
“Per sesinya kita siapkan sekitar 750 kursi,” katanya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Pelaksanaan Natal di Gereja Katedral Banjarmasin, Abdon Winarto menerangkan, perayaan Natal di Gereja Katedral Banjarmasin rencananya digelar secara tatap muka dan dalam jaringan (daring).
Khusus bagi jemaat yang ingin datang ibadah di gereja, diwajibkan hanya yang sudah bervaksin Covid-19 dua kali.
“Apabila belum divaksin, diperkenankan untuk mengikuti ibadah secara daring,” timpalnya singkat.
Baca Juga: Jadwal Misa Natal dan Tahun Baru Lengkap di Katedral Jakarta 2021