Sonora.ID - Dalam kehidupan rumah tangga, peranan ibu menjadi sangat penting.
Meskipun sudah banyak keluarga yang merancang keluarganya dengan pembagian tugas yang lebih terdistribusi, pada kenyataannya selalu ada tanggung jawab lebih yang harus diampu oleh ibu.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh psikolog klinis, Sahening Dian Ardini 'Super Mom VC Super Woman' dalam segmen Smart Parenting Radio Smart FM (23/12/21).
Namun dalam kehidupan sehari-hari seringkali para ibu menganggap statusnya sebelah mata, sesederhana mengatakan "saya hanya ibu rumah tangga (IRT)".
Baca Juga: Stop Bikin Ibu Stres! Ini 3 Penyakit yang Bisa Muncul saat Banyak Pikiran
Pada dasarnya, menjadi IRT merupakan pekerjaan yang perlu diapresiasi mengingat beban kerjanya yang sangat berat, yakni mulai dari pagi hingga pagi.
Maka dari itu, mindset yang perlu dibangun pertama kali adalah 'tidak memandang rendah status IRT'.
Dengan sering mendiskreditkan makna IRT, ibu akan cenderung jarang mengapresiasi segala kerjaan; semua yang dilakukan terasa sia-sia.
Terlebih ketika ibu sering melirik rumput tetangga yang dianggap akan selalu lebih hijau.
Kedua, ibu harus percaya bahwa tidak semua keluarga harus mencapai kesuksesannya dengan orang lain.
Baca Juga: Rayakan Hari Ibu dengan Quality Time, Gisella Anastasia: Maaf ya Nak