Sonora.ID - Ketika terkena batuk, pilek, flu, atau demam di kala musim dingin kita seringkali menyalahkan hujan sebagai penyebabnya. 

Namun hal ini ditolak oleh Dokter Santi dan mengatakan kalau kabar hujan menyebabkan penyakit merupakan mitos.

Hal ini disampaikan dalam siaran Radio Sonora FM bertajuk 'Tetap Sehat di Akhir Tahun 2021' (20/12/21).

Dokter dari KG Health Center tersebut mengatakan kalau banyak faktor yang menyebabkan seseorang terkena penyakit saat musim hujan.

Baca Juga: Wali Kota Makassar Tinjau Rumah Rusak Terdampak Angin Kencang: Sabar Ki Nah

"Pasalnya pada musim hujan, seseorang cenderung tidak bisa kemana-mana dan berkumpul pada suatu ruang. Baik itu ketika tertahan di tempat umum ataupun di  kendaraan umum," jelasnya.

Di tempat berkumpul tersebut tanpa disadari ada proses pertukaran udara melalui pernapasan. 

Setiap kali seseorang membuang napas, batuk kecil dan bersin, jika tidak dilakukan secara tanggung jawab, maka sama saja berbagi kuman, bakteri, virus, dalam radius yang cukup jauh.

Baca Juga: Apakah Benar Hujan Menyebabkan Batuk Pilek? Ini Penjelasan Dokter!

Terlebih jika tekanan bersin atau batuk semakin kencang, maka akan ada tetesan pernapasan yang sangat sulit dijangkau serta perpindahannya akan semakin menyebar. 

Jika ruangan yang ditempati relatif tertutup, tidak ada celah sirkulasi yang baik, hal ini akan semakin memperkeruh kondisi siapa pun yang berada di dalamnya.

Dokter Santi mengatakan, walaupun ruangan terbuka relatif lebih baik, hal ini tetap saja perlu diwaspadai. 

Faktor lainnya yang perlu diperhitungkan adalah kondisi fisik orang-orang yang ada.

Entah itu daya tahan tubuh kurang, lapar, mengantuk, kurang tidur, faktor-faktor seperti ini bisa membuat virus maupun bakteri yang terlontar atau berkeliling di udara semakin reaktif kepada tubuhmu. 

Baca Juga: Apakah Benar Hujan Menyebabkan Batuk Pilek? Ini Penjelasan Dokter!

Jadi, untuk sedikit menyimpulkan, hujan tidak selalu sebabkan penyakit. Namun ini tidak berarti kamu harus hujan-hujanan.

"Ada baiknya tetap dihindari. Kalau habis kehujanan, segera dibasuh. Air hujan sebetulnya steril tapi tidak begitu dengan lingkungannya," jelas Dokter Santi. 

Ada kondisi ketika hujan, kamu terpercik air dari kendaraan, melewati genangan air atau becek.

Air tersebut sudah pasti terindikasi kotor dan mengandung bakteri atau kuman.

Kamu harus segera membersihkan badan hingga ke sela-sela.

Selain itu, kamu bisa makan makanan hangat untuk membantu suhu tubuhmu yang dingin ke titik normalnya kembali. 

 Baca Juga: Mengapa Harus Mandi setelah Kehujanan? Ini Penjelasan Dokter