Makassar, Sonora.ID - Kantor perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan terus mengenalkan penggunaan QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard.
Sosialisasi menggandeng salah satu penyelenggara jasa pembayaran, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero).
Dengan sasaran, pengunjung dan merchant pusat perbelanjaan atau mal ratu indah (Mari) Makassar.
Wakil pemimpin wilayah BNI wilayah VII Makassar, Bagus ardani sutoyo saat ditemui memaparkan manfaat penggunaaan QRIS.
Seperti, digunakan untuk transaksi apapun dari digital payment atau pembayaran digital.
Baca Juga: Bersama Pemprov Jabar, Bank Indonesia Kembangkan Agroforesti
Selain itu, menghindari resiko peredaran uang palsu dan untuk menjaga protokol kesehatan, karena bertransaksi tanpa perlu bersentuhan.
"Ini untuk mendorong masyarakat bertransaksi baik pada tenant tetap, maupun yang ikut pameran untuk mendapatkan paket diskon atau voucer belanja," ujarnya, kamis (23/12/2021).
Sementara, deputi kepala perwakilan BI Susel, Rudy Bambang Wijanarko menyebutkan perkembangan penggunaaan QRIS.
Hingga 17 Desember 2021, tercatat ada 499.376 merchant yang memanfaatkan di Sulsel. Sekitar 82,95 persen atau 414.217 merchant diantaranya merupakan para pelaku UMKM.
Baca Juga: KPW BI Kalsel Dorong Pelaku UMKM Maksimalkan Peran e-Commerce
"Jumlah tersebut menjadikan Sulsel sebagai provinsi dengan jumlah merchant QRIS terbanyak di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan menduduki urutan ke-7 secara nasional," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan apresiasi atas upaya kantor BNI Makassar dalam mewujudkan digitalisasi pembayaran di wilayah Sulsel.
Dalam sosialisasi ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis akrilik QRIS Parkir (off-street) dari Pemimpin Kantor Wilayah BNI 07 Makassar, Hadi Santoso, kepada perwakilan PT Kalla Inti Karsa
Baca Juga: Pakai Kapal Perang, BI Sulsel Distribusikan Uang Rupiah di Pulau Terluar