Pontianak, Sonora.ID - Per 20 Desember 2021, capaian vaksinasi di Kabupaten Kayong Utara berada di urutan ke-13 dari 14 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Barat. Rendahnya capaian tersebut disebabkan kurang optimalnya kinerja perangkat desa dalam mendorong percepatan vaksinasi di masyarakat.
“Dari informasi dan data yang kami himpun, ada beberapa wilayah kecamatan di Sukadana dan sejumlah desa yang tidak optimal dalam menggalakan kegiatan vaksinasi. Parahnya, ada Kepala Desa (Kades) yang sampai hari ini belum vaksin,” ungkap Kaposda BINDA Kabupaten Kayong Utara, Kurniaji.
Karena itu, Kurniaji mendorong agar Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dapat membuat suatu regulasi kebijakan yang ditujukan untuk mempercepatan program vaksinasi di masyarakat Kayong Utara.
Baca Juga: Lapas Kelas II A Pontianak Fasilitasi Perayaan Natal untuk Warga Binaan
“Kita sarankan agar Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melaksanakan vaksinasi di tingkat desa. Masing-masing desa terutama yang capaian vaksinnya masih rendah agar dioptimalkan. Laksanakan jemput bola vaksinasi ke desa-desa,” saran Kurniaji.
Disamping itu, Kurniaji mengatakan, Bupati Kayong Utara telah menerbitkan edaran yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN), PTT dan tenaga kontrak berpartisipasi dalam program vaksinasi.
“Kami berharap Surat Ederan Bupati ini dapat benar-benar dilaksanakan dengan baik oleh seluruh jajaran aparatur hingga ke tingkat desa. Agar, menjadi contoh bagi bawahannya untuk berpartisipasi dan mensukseskan vaksinasi di Kayong Utara,” harapnya.
Di lain pihak, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Kayong Utara, Bambang Suberkah, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes-KB, Kasianus menerangkan bulan lalu pihaknya telah melaksanakan vaksinasi di Puskesmas Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya.
“Terlaksananya kegiatan vaksinasi ini berkat koordinasi dan sinergi antar semua pihak yang saling mendukung dalam percepatan program vaksinasi di Kayong Utara. Kedepan, kita akan jemput bola untuk mendekatkan pelayanan vaksin di masyarakat,” pungkasnya.