Sonora.ID – Bagi pelaku bisnis menengah biasanya akan memilih menggunakan kartu kredit untuk modal awal atau untuk melakukan transaksi pembelian produk dengan jumlah yang besar.

Namun, bagi pemegang kartu kredit yang baru pertama kali, hal tersebut cukup riskan. Sebab, tak semua pengguna sadar akan bunga yang diberikan oleh bank terkait.

Selain itu, hal ini juga akan menyebabkan orang terlilit utang dengan jumlah yang cukup besar.

Memang memiliki kartu kredit cukup menyenangkan bila kita bisa membayar tagihan setiap bulan, apalagi kita bisa membeli apapun yang kita inginkan.

Tapi, dibalik kesenangan tersebut ada hal-hal yang perlu diketahui agar pengguna tidak mengalami kerugian.

Berikut yang perlu diperhatikan dan diketahui oleh pengguna kartu kredit pertama kali:

Waspada Pemilihan Kartu Kredit

Kamu harus memilih kartu kredit dengan hati-hati, jangan sampai sebagai pengguna pertama kaertu kredit kamu tak mempertimbangkan kebiasan belanja dan tambahan pembayaran.

Biasanya, pengguna kartu kredit pertama kali dapat terpikat oleh bonus pendaftaran dan prospek hadiah besar, tetapi setiap kartu memiliki cetakan yang bagus atau dengan saldo yang lebih besar.

Pengguna kartu kredit pertama kali juga harus membatasi berapa banyak kartu baru yang mereka buka.

Membuka kartu kredit baru memiliki sejumlah implikasi nilai kredit.

Bila di Indonesia sendiri, sebagai persyaratan pemilik kartu kredit harus memiliki minimal pendapatan tetap setiap bulannya 3 juta rupiah dan mendapatkan saldo kartu kredit setiap bulannya 3 kali lipat dari pendapatan.

Baca Juga: Tepatkah Penggunaan Kartu Kredit saat Liburan Akhir Tahun? Simak Ulasannya Berikut Ini!

 

Keluarkan Uang yang Mampu Kamu Bayar

Mungkin ada yang mengabaikan hal ini, karena tenggelam dalam kemudahan belanja menggunakan kartu kredit.

Dalam hal ini, yang perlu diingat adalah lakukan pembelanjaan berdasarkan kemamppuan kamu membayar.

Entah itu dari pemasukan bulanan atau keuntungan atas bisnismu, tapi kamu harus menyisihkan uang tersebut untuk pembayaran kartu kredit yang uangnya sudah kamu gunakan sebelumnya.

Tentu saja hal tersebut terdapat bunga dari bank terkait.

Lakukan Pembayaran Tepat Waktu Setiap Saat

Kamu perlu menjadi orang yang konsisten dalam melakukan pembayaran kartu kredit. Tidak hanya melakuakn tepat waktu di bulan pertama atau kedua, tapi ini perlu kamu lakukan setiap waktu, saat kamu sebagai pengguna karti kredit.

Bila tidak akan ada pembayaran yang lebih banyak dari biasanya karena tanggal jatuh tempo.

Meski kamu melakukan keterlambatan pembayaran biaya satu bulan saja, akan ada hitungannya tersendiri berapa nominal yang harus kamu bayarkan dan itu bisa saja jauh lebih besar dari uang yang telah kamu gunakan.

Periksa Laporan Keuangan

Dalam dunia keuangan, khususnya pemilik kartu kredit, kita harus sering memeriknta laporan keuangan yang sudah kita keluarkan.

Biasanya, saat melakukan pembelian untuk barang jual suatu bisnis yang besar dan membutuhkan biaya yang besar, ada peluang kita tak memeriksa pengeluaran tersebut.

Hal tersebut berkaitan dengan berapa rupiah yang harus anda bayar dan berapa saldo yang tersisa untuk kebutuhan kedepan.

Pemeriksaan laporan keuangan tersebut bisa dilakukan satu bulan sekali dengan memperhatikan pengeluaran serta bunga tertera.

Baca Juga: Kisah Sandiaga Uno Terlilit Utang Kartu Kredit dan Kena PHK saat di Singapura

 

Jangan Hanya Melakukan Pembayaran Minimum

Bisa saja sebagian orang akan melakukan pembayaran minum untuk lebih leluasa menggunakan kartu kreditnya.

Akan tetapi, bila kamu terus-terusan melakukan pembayaran minimum kanu akan memperoleh bungsa dari sisa saldo yang bisa saja itu bertambah cepat pertumbuhannya.

Misalkan saja, kamu memiliki saldo 50 juta rupiah di kartu kredit dan minimum pembyaran tiap bulannya adalah 3 persen dan aka nada tingkat bunga yang bisa saja diberlakukan oleh bank, dan itu akan mengakibatkan peningkatan pembayaran bila terjadi keterlambatan pembayaran.

Maka, kamu perlu memperhatikan ‘jebakan’ biaya bunga yang digunakan dalam pemelikan kartu kredit.

Baca Juga: Siap-siap! Tagihan Kartu Kredit Akan Dibebani Bea Materai Rp 10.000