Waspada Omicron, Gereja Masih Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

26 Desember 2021 20:00 WIB
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat memantau pelaksanaan misa natal di gereja
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat memantau pelaksanaan misa natal di gereja ( Humas Pemprov Sulsel)

Makassar, Sonora.ID - Perayaan Natal di gereja tahun ini masih menerapkan protokol kesehatan ketat. Hal tersebut mengingat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai.

Varian Omicron yang masuk ke Indonesia menjadi ancaman baru yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Seperti di Gereja Santo Joshep Gotong Pekerja Gotong di Jalan Gunung Latimojong Makassar, ibadah natal hanya dihadiri 2000 jamaah. Selebihnya, jemaat mengikuti misa natal melalui platform streaming Youtube yang telah disiapkan panitia.

Gereja Katedral Makassar dan GBIP Immanuel juga melaksanakan serangkaian protokol kesehatan yang sangat ketat sesui Instruksi Mendagri dalam penanganan Covid-19.

Selain itu, hampir semua gereja mendapat pengawalan dari pihak Kepolisian guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Secara khusus, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi upaya pihak gereja dalam menerapkan protokol kesehatan. Dari pantauan langsungnya bersama Forkopimda Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar saat malam natal, tidak ada gangguan sedikit pun. Jemaat melaksanakan ibadah secara khidmat.

“Sedianya seluruh kursi terisi, namun kita harus menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini,” sebutnya.

Baca Juga: Tahun kedua Pandemi, Natal di Katedral Banjarmasin Wajib Vaksin

 

Ia menegaskan, pengamanan dilakukan bukan hanya di misa Natal, tetapi juga pada ibadah-ibadah gereja lainnya. Ini untuk menjamin keamanan sebagai tugas pemerintah memberi kebebasan beribadah bagi masyarakatnya.

“Tentu, karena kami sangat tidak menginginkan terjadi hal mencederai pelaksanaan Natal dan tahun baru ini dalam aksi pelanggaran kamtibmas. Tugas pemerintah bersama aparat keamanan memberi pelayanan dan kenyamanan kepada seluruh warga termasuk para jamaat Gereja” tandasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm