Pekanbaru, Sonora.ID - Penyelenggaraan Ibadah Misa yang berlangsung sejak 24 Desember sore di Gereja Santa Maria A Fatima Pekanbaru berlangsung dengan kondusif.
Hal tersebut berkat peraturan ketat yang diterapkan panitia natal kepada umat yang akan beribadah.
Disampaikan oleh Helen Rustam, selaku ketua panitia natal dan tahun baru Gereja Katolik Santa maria A Fatima pada Sabtu (25/12/2021), para umat yang datang beribadah diwajibkan sudah melaksanakan vaksin.
“Kita tidak mau mengambil resiko, jadi setiap umat yang datang kami wajibkan scan barcode Pedulilindungi yang sudah kami sediakan. Kami juga mewajibkan sebelum masuk mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” jelasnya.
Helen mengakui bahwa meski sudah melandai, kasus positif covid-19 di Pekanbaru masih ditemukan.
Sehingga, ia menyadari bahwa protokol kesehatan tetap harus dijalankan untuk menghindari melonjaknya kembali kasus covid-19 di Pekanbaru.
“Ini juga sesuai dengan arahan pemerintah. Saat ini kita bersyukur karena bisa melaksanakan ibadah secara langsung, meskipun kami membatasi jumlah umat yang beribadah itu hanya 50%,” tambahnya.
Ibadah Misa pada 25 Desember dilaksanakan dalam tiga jadwal, yakni pukul 07.30, kemudian 10.30, dan ketiga di jam 17.00.
Meski demikian, Helen mengatakan bahwa pelaksanaan ibadah tetap berlangsung dengan aman dan damai.
“Kami juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah membantu mengamankan jalannya ibadah di Gereja Katolik Santa Maria. Ini sangat membantu kami sebagai panitia, karena kami juga ingin yang terbaik tidak hanya untuk umat katolik, tapi juga seluruh masyarakat khususnya di Pekanbaru,” ujarnya.
Gereja Katolik Santa Maria A Fatima sempat mendapatkan penghargaan sebagai gereja yang menjalankan protokol kesehatan terbaik dari pemerintah kota di tahun lalu, sehingga Helen berharap hal ini dapat dipertahankan pada tahun ini.
Ia juga berharap agar perayaan tahun baru dapat dijalankan dengan protokol kesehatan yang baik.
Baca Juga: Masyarakat Pengguna Jaminan Kesehatan Pekanbaru Kini Tidak Perlu Khawatir, Ini Alasannya