Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo, saat ditemui Sonora di Stasiun Bandung, Senin (27/12/2021) (
Indra gun/Rep Sonora Bandung)
Bandung, Sonora.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung mencatat, hingga Senin (27/12), sudah 46.000 pengguna jasa KA Jarak Jauh (KAJJ) yang telah diberangkatkan dari Daop 2 Bandung, atau rata-rata perhari sekitar 4.200 dari 7.500 tempat duduk yang disediakan setiap harinya selama masa libur Nataru.
"Sampai dengan hari ini (27/12) yang merupakan hari ke 11 dari masa posko Nataru 2021/2022 di Daop 2, tercatat sebanyak 46 ribu pengguna KAJJ sudah kami berangkatkan," ucap Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo saat ditemui Sonora di Stasiun Bandung, Senin (27/12/2021).
"Ini berarti sudah sekitar 4.200 dari 7.500 tempat duduk yang kami disediakan setiap harinya selama masa libur Nataru," ucapnya lagi.
Secara keseluruhan, lanjut Kuswardoyo, selama 19 hari masa Nataru, yaitu dari 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, telah terjual sekitar 56.000 tiket keberangkatan dari Daop 2 Bandung atau baru 39 persen dari total 142.000 tempat duduk yang disediakan.
Sementara itu untuk KA lokal, lanjut Kuswardoyo, sampai hari ini (27/12) tercatat telah terjual sebanyak 212.000 tiket selama 11 hari masa posko Nataru atau rata rata 19.300 perhari dari 36.000 tempat duduk disediakan setiap harinya.
"Selama masa posko Nataru, kami belum menjalankan KA tambahan, dan masih mengoperasikan KA seperti biasa, yaitu 19 KAJJ terdiri dari 17 KA reguler dan 2 KA fakultatif serta 62 perjalnan KA Lokal," ungkap Kuswardoyo.
Selain itu, Daop 2 Bandung selama masa Nataru yang ditetapkan pemerintah mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, menyedikan layanan Rapid PCR di stasiun Bandung dan Kiaracondong dengan tarif. Rp.195.000, selain layanan Antigen yang sudah ada di 8 stasiun, seperti di Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Cipeundeuy, Stasiun Tasikmalaya, Stasiun Ciamis, Stasiun Banjar, Stasiun Cimahi dan Stasiun Purwakarta, dengan tarif Rp.45.000.
"Layanan PCR dan Antigen ini di khususkan bagi pengguna jasa KAJJ untuk memberikan kemudahan dalam bertransportasi menggunakan jasa layanan Kereta Api," papar Kuswardoyo.
"Tak bosan-bosan Kami menghimbau kepada semua calon pengguna jasa KA agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan memastikan dalam kondisi sehat saat melakukan perjalanan dengan kereta api," imbuhnya.
"Di tengah musim hujan tentunya kami berharap agar pengguna jasa KA dapat lebih awal datang ke stasiun keberangkatan untuk menghindari keterlambatan dikarenakan adanya banjir atau kemacetan imbas dari hujan yang saat ini intensitasnya cukup tinggi di wilayah Daop 2 Bandung khususnya," pungkas Kuswardoyo.