Pontianak, Sonora.ID - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono resmi mencanangkan Kampung Nelayan Banjar Serasan, Pontianak Timur, Minggu (26/12).
Menurut Edi, kawasan tepian Sungai Kapuas ini sebetulnya kaya dengan potensi, baik dari sisi ekonomi maupun kepariwisataan.
Kehadiran Kampung Nelayan di Kelurahan Banjar Serasan ini dinilainya tepat karena kawasan tersebut sudah ada tambak atau keramba ikan maupun kelompok-kelompok nelayan.
Dengan dicanangkannya Kampung Nelayan ini, Edi ingin menjadikan kawasan sekitar sebagai kampung bertemakan kehidupan nelayan tepian sungai dilengkapi pasar nelayan, rumah makan dan restoran yang menyediakan menu makanan hasil tangkapan nelayan dari sungai maupun laut seperti ikan, udang dan lainnya.
“Tentunya dengan berkembangnya Kampung Nelayan ini bakal menjadi destinasi pusat rekreasi dan kuliner baru di Kota Pontianak,”ujarnya.
Ia menambahkan, pencanangan ini sebagai awal permulaan semangat untuk mewujudkan kawasan ini sebagai Kampung Nelayan.
Ke depan, seiring waktu kampung nelayan ini diharapkan bisa memberikan dampak yang besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Kita juga akan bangun dermaga untuk mendukung fasilitas Kampung Nelayan ini,” katanya.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Kabupaten Kayong Utara Masih Rendah
Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro mengungkapkan, di Kelurahan Banjar Serasan ini sudah dibentuk lima kelompok nelayan. Ke depan jumlah kapal di Kampung Nelayan akan ditambah lagi.
“Sekarang sudah ada 17 kapal dengan total nelayan 56 orang sehingga ini bisa kita optimalkan,” ungkapnya.
Keberadaan kelompok nelayan ini memang sudah ada, namun pembinaannya masih sangat minim.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak hadir untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada para nelayan tersebut.
“Kita berikan bantuan berupa rompi keselamatan, radio komunikasi, GPS untuk pendeteksi ikan, kotak pendingin atau cool box untuk menyimpan ikan serta bantuan beras masing-masing 20 kilogram,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Pontianak Timur Ismail menuturkan, keberadaan Kampung Nelayan ini diharapkan mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan nelayan.
Ia mengungkapkan, kawasan ini memang dari dulu hingga kini dikenal dengan penduduknya yang bermatapencaharian nelayan. Kelompok nelayan, budi daya perikanan dan kelompok pengelolaan hasil perikanan juga sudah ada sejak dulu.
“Tentu dampaknya tidak hanya untuk masyarakat Banjar Serasan tetapi untuk kawasan-kawasan lain di Kecamatan Pontianak Timur bahkan Kota Pontianak,” pungkasnya.
Baca Juga: Petugas P2U Lapas Sintang, Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu Melalui Barang Titipan