Sonora.ID - Salah satu penyakit yang kerap kali diderita oleh masyarakat Indonesia adalah anemia.
Berdasarkan penjelasan dr. Santi yang hadir pada program KamuSehat milik Sonora FM, anemia adalah suatu kondisi ketika ada penurunan jumlah hemoglobin di dalam darah.
Anemia memiliki gejala yang nyaris sama dengan kelelahan saat terlalu banyak bekerja menurut penuturan dr. Santi.
Oleh karena itu, anemia sering kali lebih mudah untuk dikenali oleh masyarakat Indonesia, sehingga banyak sekali yang menyadari sedang menderita penyakit tersebut.
Meskipun gejala anemia memang persis seperti rasa kelelahan akibat terlalu banyak bekerja, masyarakat Indonesia tetap harus mengetahui secara spesifik gejala penyakit tersebut.
Gejala anemia secara spesifik dapat dikenali oleh masyarakat Indonesia ketika merasakan:
1. Letih
2. Lemah
3. Lesu
4. Jantung berdetak tidak teratur
5. Sakit kepala dan pusing
Baca Juga: Pusing adalah Tanda Kurang Darah? Ini Penjelasan dari Dokter
6. Tangan dan kaki terasa dingin
7. Kulit berwarna pucat atau kekuningan
Jika sudah merasakan ketujuh gejala tersebut, dr. Santi menganjurkan seseorang untuk secepat mungkin memeriksakan keadaan tubuh.
Pasalnya, anemia yang tidak cepat ditangani dapat bertambah parah dan menganggu fungsi tubuh yang lain.
"Anemia yang tidak diobati, dia akan bertambah parah dan mengganggu fungsi tubuh yang lain," jelas dr. Santi
Pengaruh Anemia
Pada program KamuSehat, dr. Santi juga mengatakan bahwa dampak dari anemia yang tidak diatasi secepat mungkin akan memengaruhi fungsi mental penderitanya.
"Secara keseluruhan, baik fungsi organnya atau fungsi mentalnya, jadi agak lemot," ujar dr. Santi.
Hemoglobin berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh dan jika manusia kekurangan sel tersebut, maka bagian otak pun akan mengalami disfungsi.
Selain itu, anemia juga akan membuat penderitanya mengalami gangguan jantung akibat aritmia yang akan berujung fatal jika terlambat ditangani oleh ahli medis atau dokter.
Oleh karena itu, anemia harus dapat ditangani sesegera mungkin agar tidak mengganggu fungsi seseorang.
Baca Juga: Bukan Hanya Anemia, Dokter: Keliengan Bisa juga Disebabkan oleh…
Cara Penanganan Anemia
Biasanya, anemia disebabkan oleh kurangnya zat besi, vitamin B12 atau folat pada tubuh seseorang.
Hal ini dapat ditangani dengan konsumsi suplemen dan merubah pola makan.
Sedangkan anemia yang disebabkan oleh thalassemia akan membutuhkan transfusi darah untuk penanganannya.
Berbeda dengan anemia aplastik dan hemolitik, penanganan yang dibutuhkan karena anemia ini akan jauh lebih serius.
Penanganan seperti operasi sumsum tulang akan dibutuhkan bagi penderita anemia aplastik dan hemolitik.
Baca Juga: Bagi Penderita Kekurangan Zat Besi, Dokter: Jauhi Teh dan Kopi, karena…