Sonora.ID - Dalam kehidupan masyarakat, kita sering kali melihat bahwa setiap orang memiliki perangai yang baik dalam bersosialisasi.
Tidak jarang, seseorang malah menjadi skeptis dengan perangai tersebut dan merasa bahwa orang lain sedang melakukan pencitraan.
Tetapi, apakah benar semua orang melakukan pencitraan?
Menanggapi hal tersebut, seorang Motivator ulung bernama Avan Pradiansyah mengatakan bahwa kita tidak dapat langsung menilai seseorang melakukan pencitraan hanya karena perangainya yang baik.
"Karena tidak semua orang yang baik itu pakai topeng," tegas Avan.
Ia juga menegaskan bahwa memang ada seseorang yang lahir dengan perangai baik tanpa harus melakukan pencitraan.
Bahkan, Avan mengatakan kita dapat mengetahui apakah seseorang itu benar-benar baik atau sedang melakukan pencitraan.
Berdasarkan penjelasannya, orang yang tidak melakukan pencitraan akan selalu bersikap baik di setiap keadaan.
"Orang yang sama dalam semua kondisi, di front stage sama, di back stage baik," ujar Motivator tersebut.
Melalui program Smart Happiness yang mengudara di Smart FM ini juga, Avan membeberkan ciri orang yang melakukan pencitraan.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Bikin Pesta Akhir Tahun di Rumah, Dijamin Seru!
Orang yang melakukan pencitraan selalu memakai topeng dalam setiap keadaan, sehingga sikapnya berbeda di setiap keadaan.
Sayangnya, pencitraan ini terkadang terjadi secara natural tanpa seseorang sadari akibat sudah terbiasa menggunakan topeng dalam bersosialisasi.
Oleh karena itu, Avan mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih sadar dengan pribadi diri sendiri.
Kesadaran terhadap cara bersikap selama bersosialisasi adalah cara terbaik untuk menghindari pencitraan.
Pencitraan terkadang memang tidak salah untuk dilakukan, tetapi hal ini lebih banyak mengandung sisi negatif.
Avan menegaskan bahwa menjadi baik secara otentik jauh lebih dihargai dibandingkan harus berpura-pura dengan topeng melalui pencitraan.
"Karena, orang yang baik di depan panggung saja, itu bukan orang baik," tegas Avan.
Baca Juga: 5 Seleb Korea yang Berjuang dan Berhasil Bangkit dari Penyakit Kronis