Palembang, Sonora – Tanggal 25 Desember 2021 saat umat kristiani merayakan natal, kota Palembang di landa banjir yang cukup besar.
Hujan yang turun sejak pukul 3 pagi, merendam perumahan dan beberapa ruas jalan di kota Palembang.
Ko Alam, Tokoh Agama Budha kepada Sonora (26/12/2021) mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut, dirinya bersama umat budha siap membantu pemerintah mengatasi permasalahan banjir yang ada di kota Palembang.
“Sebagai warga Palembang prihatin karena terjadi instensitas hujan yang tinggi saat umat kristiani merayakan natal 25 desember. Hampir seluruh kota Palembang banjir, bervariasi antara 50 cm hingga 1 meter. bahkan ada korban jiwa, satu ibu dan satu bapak. Kita harapkan kedepan pemerintah kita dan warga Palembang bahu membahu mengatasi banjir dengan maksimal, salah satunya meletakkan mesin-mesin penyedot di wilayah yang intensitas banjirnya tinggi, supaya jangan sampai terjadi banjir seperti tanggal 25 Desember kermaren,” ujarnya.
Baca Juga: Prilaku Anak Mencerminkan Prilaku Orang Tuanya Saat Masih Kanak-kanak
Sebagai tokoh masyarakat agama budha dirinya siap membantu dan mengajak warga Palembang untuk bekerjasama membersihkan gorong-gorong agar tidak terjadi banjir lagi.
“Semua wilayah kota Palembang banjir semua, tidak ada keindahan lagi. sebagai warga Palembang berharap pemerintah bisa mencari jalan keluar agar banjir tidak terulang lagi. kita siap membantu supaya banjir bisa diatasi,” tukasnya.
Ia menilai pemerintah sudah cukup bekerja mengatasi banjir, hanya saja kedepan wilayah yang mudah terdampak banjir pemerintah menyiapkan mesin-mesin penyedot agar tidak terjadi lagi. masyarakat juga dihimbau agar membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan lingkungannya masing-masing agar tidak terjadi penyumbatan saluran air.
“Ayo kerja sama bahu membahu membersihkan gorong-gorong agar air lancar dan tidak menjadi sarang nyamuk,” tutupnya.
Baca Juga: Siap-Siap!, Tilang Elektronik Akan Diterapkan Awal Tahun Depan