Palembang, Sonora.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas 1 Palembang memprediksi hingga tanggal 2 Januari mendatang hujan dengan curah yang ekstrim akan terjadi di Kota Palembang.
Hal ini diungkapkan, Kepala Stasiun Klimatologi Palembang Wan Dayantolis usai menghadiri rapat bersama Pemerintah Kota Palembang di Ruang Rapat Bappeda Litbang Palembang, Senin (27/12).
Wan mengatakan, curah hujan yang ekstrim tersebut akan berada diatas 50 mm per-hari.
"Dari awal kami sudah informasikan bahwa di Palembang akan ada peningkatan curah hujan selama musim hujan ini terutama pada Desember, Januari dan Februari. Ditambah lagi rilis dari kolega kami di SMB II yang memprediksi sampai tanggal 2 Januari mendatang akan ada peluang curah hujan yang ekstrim di Palembang hingga di atas lima puluh milimeter per hari," katanya ketika diwawancarai.
Ia menambahkan, curah hujan yang terjadi pada Sabtu (25/12) kemarin terbilang ekstrim karena dipicu oleh faktor La Nina yang mendorong peningkatan curah hujan. Selain itu, adanya penumpukan massa udara yang dipicu oleh belokan angin.
Baca Juga: Pengusaha Pempek Batasi Produksi Antisipasi Naiknya Harga Cabai
"Penumpukan massa udara ini yang membentuk awan hujan yang menyebabkan potensi hujan tinggi," katanya.
Bahkan, lanjut Wan, curah hujan yang terjadi pada Sabtu kemarin termasuk dalam kategori tertinggi sejak 31 tahun terakhir.
"Curah kemarin termasuk rekor baru hujan ekstrim yang pernah terjadi, khususnya untuk series bulan Desember. Sedangkan untuk series keseluruhan dari Januari hingga Desember curah hujan kemarin itu merupakan series atau rangking ketiga tertinggi dari semua catatan hujan yang pernah terjadi di Sumatera Selatan dalam 31 tahun terakhir," tutupnya.
Baca Juga: Harga Cabai Naik, Pengusaha Ayam Geprek Turun Omset 40%