Makassar, Sonora.ID - Kerajinan rajut kini bisa menjadi lahan bisnis yang menjanjikan.
Berbekal kreativitas, kegiatan tersebut bisa menghasilkan beragam produk unik dan bernilai jual.
Seperti yang saat ini digeluti Tenri pakua selaku owner unga tawwa handmade. Kisahnya dalam membangun bisnis dibagikan dalam progran talkshow Smart FM bertajuk senin inspirasi, (27/12/2021).
Unga, begitu dia biasa disapa mengatakan, memulai usaha pada 2013 lalu. Bermula karena kegemarannya membuat kerajinan untuk mengisi waktu.
"Dari 2013, itu memang saya hobi merajut," ujarnya.
Dia mengaku hasil kerajinan rajut buatannya banyak yang menyukai. Olehnya, membuka pesanan dan terjual.
"Nenek saya, sering rajut kadang buat taplak meja, gelas dari situ saya belajar. Apresiasi dan antusias orang itu keren yah lucu yah," jelasnya.
Bisnis ini telah menjadi sumber penghasilan keluarga. Beragam produksi rajutan buatan tangannya yaitu aksesoris, konektor masker, gantungan kunci dan lainnya.
"Sederhana, kalau ingin mencoba sesuatu dimulai dari yang sukai. Kebetulan merajut saya sukai itu berangkat dari kesenangan,"
Baca Juga: Pentingnya Menjaga dan Merawat Kecantikan Kulit Wajah dari Luar Dalam
"Ada strep masker, gantungan kunci. Kita butuh skill agar sambungan rapi, ini dibuat dengan pola ini supaya rapi," sambungnya.
Dia menekankan pentingnya kualitas agar produk disukai dan sesuai keinginan konsumen. Olehnya, sejumlah pertimbangan penting yaitu bahan, warna dan teknik rajutan.
"Produk yang saya buat benar saya perhatikan dari segi warna, teknik merajut dan bahan itu kombinasinya saya pilih-pilih," tutupnya.
Mengenai pemasaran, digunakan media sosial seperti instagram dan lainnya.
Unga menambahkan ingin fokus mengembangkan bisnis dengan menghadirkan berbagai produk yang lebih menarik.
Dia juga berkeingian mengenalkan keterampilan merajut bagi masyarakat luas dengan memberikan pelatihan.
"Itu saya pernah beri mengisi pelatihan rajutan di Makassar," tutupnya.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Harga Cabai di Makassar Naik Jadi Rp80 ribu Sekilo