Sonora.ID - Tak sedikit orang yang menyoroti bahwa bully atau perundungan terjadi pada saat media sosial masuk dan menjadi elemen penting dalam diri masing-masing pribadi, padahal hal tersebut sebenarnya sudah ada jauh sebelum media sosial hadir,
Orang-orang zaman dulu pun mengalami perundungan atau bully tersebut, tetapi dengan adanya kemajuan teknologi hal tidak menyenangkan itu menjadi jauh lebih mudah untuk dilakukan dan ditemukan.
Hal itu juga yang dialami oleh seorang komika sekaligus sutradara kebanggaan Indonesia, Ernest Prakasa yang mendapatkan bully pada saat dirinya duduk di bangku sekolah.
Meski saat masih kecil dirinya sempat tidak terima dengan kondisinya yang dilahirkan di dalam keluarga keturunan China, dirinya saat ini bisa mengubah bully tersebut menjadi duit alias pendapatannya.
Terbukti dari film pertamanya yang berjudul ‘Ngenest’, kisah tersebut terinspirasi dari kisah hidup Ernest yang terus-terusan mendapatkan bully tentang kondisi fisiknya sebagai anak keturunan China.
Ubah bully jadi duit, perjalanan Ernest pun berlanjut menghasilkan berbagai film-film lainnya yang selalu mendapatkan sorotan dari warganet dan pencinta film Indonesia.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Ernest menyatakan bahwa motivasi di balik dirinya masih terus semangat untuk melahirkan karya-karyanya adalah perkataan dari Steve Jobs.
Baca Juga: Bangkit dari Kondisi Pandemi, Ernest Prakasa: Saya Takut Gagal? Pasti
“Sebenarnya gue selalu ingin mencoba hal yang baru, selalu ingin tantangan baru, karena enggak tahu ya, sebenarnya klise banget, gue kena banget sama the very famous, Steve Jobs, yang stay hungry stay foolish,” ungkap Ernest.
Kalimat itu yang kemudian menjadi wakeup call atau reminder untuk Ernest selalu terbuka dengan pengalaman baru dalam hidupnya.
Mengawali karier sebagai standup comedian, dirinya menyatakan bahwa kadang ada pihak-pihak yang terlihat akan sukses di dunia hiburan, tetapi kemudian orang tersebut hilang begitu saja.
Menurut Ernest, hal itu disebabkan karena tidak adanya keinginan untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
“Banyak banget yang ketika muncul ‘wah ini bakal gokil’, terus hilang begitu saja. Because they stop being hungry and stop being foolish. Hungry itu kan kita belajar hal-hal baru dan foolish itu ya kemanusiaan, jangan merasa pintar,” tegasnya menambahkan.
Berbekal kalimat tersebut, Ernest selalu memberikan kesempatan untuk dirinya mencoba hal baru.
Tak heran jika saat ini dirinya baru saja mengeluarkan film yang berbeda dan keluar dari ‘jalur’ filmnya selama ini.
Baca Juga: Dari Idola Jadi Istri, Niriza Zubir: Tuhan Bekerja dengan Cara yang Lucu