IKLH Kalsel Berhasil Naik, Sungai Martapura Bungas Jadi Prioritas DLH

28 Desember 2021 10:40 WIB
hasil dari program Revolusi Hijau Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan
hasil dari program Revolusi Hijau Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan ( istimewa)

Banjarmasin, Sonora.ID – Kerjasama seluruh pihak diakui menjadi salah satu pendorong meningkatnya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kalimantan Selatan yang tahun ini mencapai 70,90 persen.

Sebelumnya, IKLH pada tahun lalu tercatat sebesar 68,43 persen atau berhasil naik 2 persen lebih di tahun ini.

Ketika ditemui usai rapat bersama DPRD Kalimantan Selatan, Senin (27/12) sore, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana mengungkapkan bahwa peningkatan IKLH merupakan hasil kerja semua pihak.

“Peningkatan IKLH tersebut berkat kebersamaan kita semua, baik antara sesama SKPD jajaran Pemerintah Provinsi maupun dengan pemerintah kabupaten/kota lainnya serta elemen masyarakat,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa penilaian IKLH tak hanya dari apa yang dirasakan masyarakat, seperti udara yang cenderung jadi lebih bersih atau sejuk, melainkan juga diukur kualitasnya lewat pantauan satelit sehingga angkanya pun lebih akurat.

Berdasarkan citra satelit, kawasan yang sebelumnya berwarna cokelat karena minimnya pepohonan, saat ini sudah mulai menghijau yang menandakan mulai banyaknya pohon-pohon yang hidup di sekitar lokasi. Baik yang tumbuh sendiri maupun dari hasil penanaman pohon lewat program Revolusi Hijau.

Apalagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sejak tahun 2017 lalu sudah menggalakkan program Revolusi Hijau yang digagas oleh Gubernur, Sahbirin Noor.

Baca Juga: Momen Pergantian Tahun, Disbudpar Banjarmasin Tak Menutup Siring

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana

Terkait dengan program peningkatan kualitas lingkungan yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Selatan Tahun 2021-2026, Hanifah mengakui sudah ada beberapa prioritas. Salah satunya program Sungai Martapura Bungas yang ditujukan untuk memperbaiki kualitas sungai besar di Kalimantan Selatan itu.

Sementara untuk penilaian IKLH ada empat hal yang jadi fokus instansinya untuk ditingkatkan, yakni indeks kualitas air, udara, tutupan lahan dan air laut.

“Jadi, tidak bisa keadaan banjir diidentikkan karena kualitas lingkungan yang tidak baik,” jelasnya lagi.

Sementara itu, program kerja Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan lima tahun ke depan, juga mendapat apresiasi dari Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, Jihan Hanifa. Apalagi ada peningkatan IKLH dari tahun ke tahun yang diharapkan semakin meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Namun Ia berharap agar pelaksanaan program kerja tersebut dapat benar-benar maksimal dan tentunya harus didukung oleh seluruh pihak, mulai dari pemerintah, legislatif, hingga masyarakat.

“Untuk itu perlu kolaborasi lintas sektoral, seperti halnya dalam mewujudkan program Sungai Martapura Bungas dan Merdeka Sampah,” tuturnya.

Baca Juga: Dekat IKN di Kaltim, Tanah Kambatang Lima Bakal Sesukses Jabodetabek

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm