Makassar, Sonora.ID - Jalan Tun Abdul Razak di Kabupaten Gowa menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk perbaikan infrastruktur di tahun depan.

Seperti diketahui, ruas jalan yang terhubung dengan jalan Hertasning Makasssar itu mengalami rusak parah.

Hampir di sepanjang jalan tersebut berlubang cukup dalam sehingga menimbulkan kubangan jika hujan turun. Padahal, jalan ini termasuk yang memiliki angka lalu lintas harian rata-rata (LHR) sangat tinggi.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Perencanaan Bina Marga Dinas PUTR Sulsel, Sukarlan. Menurutnya, ruas Tun Abdul Razak menjadi perhatian serius Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Karenanya, tahun ini pihaknya melakukan penanganan darurat dengan penggalian saluran pembuangan sepanjang 400 meter untuk mengatasi genangan.

"Atas instruksi langsung oleh Plt Gubernur Sulsel, Bapak Andi Sudirman Sulaiman, mengarahkan agar dilakukan awal dengan penggalian saluran pembuangan. Sudah mulai dilakukan penanganan yang bersumber dari dana pemeliharaan rutin. Fokus utama adalah mengalirkan air yg tergenang pada badan jalan Tun Abdul Razak, yang ditangani dengan pembuatan saluran untuk mengalirkan air dari lokasi genangan ke sungai terdekat," tutur Sukarlan, Selasa (28/12/21).

 

Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel Anggarkan Perbaikan Jalan Provinsi di Kabupaten Gowa

Sementara untuk tahun depan, pihaknya kembali akan menganggarkan untuk perbaikan Jalan Tun Abdul Razak.

Pengerjaan tersebut diharapkan menuntaskan titik-titik yang rusak parah di ruas jalan tersebut. Tak hanya preservasi perbaikan jalan, namun juga untuk sistem saluran air (drainase).

"Adapun penanganan drainase, untuk saluran kiri-kanan. Dan ntuk penanganan badan jalan berupa pengaspalan dan peninggian jalan," ungkapnya.

Terpisah, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan, perbaikan infrastruktur jalan akan diselesaikan secara bertahap. Hal ini mengingat kondisi keuangan daerah masih berfokus dalam penanganan Covid-19.

Namun sejauh ini, rintisan saluran Jalan Tun Abdul Razak sementara dikeruk untuk membuat saluran pembuangan. Olehnya itu, ia memohon kesabaran dan dukungan dari seluruh warga.

"Design, pengerjaan saluran dan fisik jalan akan dilakukan secara bertahap. Kepada seluruh warga yang melintas untuk bersabar dan diharapkan dukungan seluruh pihak atas perbaikan jalan ini," imbuh Sudirman.

Baca Juga: Januari-Oktober 2021, Nilai Ekspor Sulsel Tembus Rp16,19 Triliun