Makassar, Sonora.ID - Kantor OJK regional VI mencatat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Sulawesi Selatan hingga oktober 2021.
Realisasi telah mencapai Rp13,4 triliun dengan jumlah debitur 342.007 orang.
Kepala OJK regional VI Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulammpua) Nurdin Subandi menekankan pentingnya KUR untuk membantu pelaku UMKM agar bangkit karena dampak covid 19.
Pernyataan itu disampaikan saat ditemui dalam kegiatan jurnalis update di Makassar belum lama ini.
"KUR di Sulsel posisi oktober 2021 mencapai Rp13,4 triliun," ujarnya.
Data merincikan daerah tertinggi penyaluran KUR di Sulsel yaitu Makassar dengan realisasi Rp1,6 triliun dan jumlah 45.915 debitur.
Kemudian disusul kabupaten bone dan wajo dengan realisasi masing-masing Rp1,06 triliun dan Rp929 miliar.
"Dari 24 kabupaten kota itu yang besar Makassar, Bone, Wajo, Gowa dan lainnya," jelasnya.
Baca Juga: Ampuh Tangkal Covid-19, Vaksin Pfizer Diminati Masyarakat Sulsel
Dia memaparkan KUR ini terbagi dalam dua kategori yakni dari sektor produksi (Rp8,2 triliun) dan non produksi (Rp5,1 triliun).
"Produksi itu terbesar sektor pertanian, perburuan dan kehutanan yang mencapai jumlah debitur 142 ribu. Kalai non produksi ada sektor perdagangan," tambahnya.
OJK juga mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) penyaluran kredit KUR di Sulsel masih dalam posisi rendah yakni 0,17 persen.
"Posisi NPL 0,17 persen untuk keseluruhan," katanya.
Nurdin memaparkan, dana KUR ini disalurkan oleh sejumlah perbankan seperti BNI, Bank Mandiri, BRI, BCA hingga Bank Sulselbar.
Baca Juga: Tahun Depan, Dinas PUTR Sulsel Perbaiki Jalan Tun Abdul Razak