Sonora.ID – Siapa yang tak mengenal sosok Lo Kheng Hong bagi mereka yang sering terlibat di dunia investasi? Pasti nama tersebut tidak asing lagi.
Ya, Lo Kheng Hong sering dijuluki dengan Warren Buffett Indonesia. Ia merupakan salah satu investor sukses yang seringkali meraup untung besar di pasar modal Indonesia.
Seorang Lo Kheng Hong mengakui bahwa bila seorang investor membuatnya kaya dan mendapatkan uang meskipun dia tidur.
Diketahui pula, Warren Buffet Indonesia ini memiliki perusahaan yang harga sahamnya seringkali dan cenderung meningkat serta mengahsilkan laba yang besar.
Dalam suatu acara, Lo Kheng Hong juga mengaku ia bila selama empat tahun tak pernah mendapatkan keuntungan.
Ia juga mengaku mulai berinvestasi sejak tahun 1989 dan hampir putus asa, hingga pada tahun 1992 ia kembali ke dunia investasi.
“Saya melewati masa tight money policy atau kebijakan pengetatan keuangan ketika mulai berinvestasi. Tapi saya tidak putus asa dan akhirnya pada tahun 1992 saya untung,” kenangnya.
Sebagai sosok yang memberikan inspirasi banyak orang, khususnya mereka yang bermain di dunia investasi, seorang Lo Kheng Hong tak pernah pelit untuk membagikan tips menjadi investor handal.
Adapun tips jadi investor sukses ala Lo Kheng Hong sebagai berikut:
1. Baca Laporan Keuangan Saham yang Ingin Dibeli
Menurut Lo Kheng Hong tidak ada alasan investor atau trader tak membaca laporan keuangan. Sebab kunci serta kita memilih membeli saham apa justru terletak dari laporan keuangan.
Investor bisa mulai membaca laporan keuangan dengan melihat dari laba, penjualan, modal, utang yang lancar atau macet.
Baca Juga: Investor Wajib Tahu! 3 Pasar Investasi Ini Diprediksi Kembali Tumbuh di Tahun 2022
2. Sabar Menanti Hasil yang Terbaik
Tidak ada yang instan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Hal tersebut telah dibuktikan Lo Kheng Hong ketika pertama kali terjun berinvestasi.
Menurut dia, kesalahannya adalah dengan tidak sabar dan terburu-buru dalam mendapatkan hasil. “Bukannya untung tapi malah rugi, karena memulainya dengan cara yang salah yakni dengan membeli saham IPO dengan harga murah, lalu menjualnya ketika listing dengan harapan mendapatkan keuntungan. Padahal untuk mendapatkan hasil terbaik, berinvestasi perlu waktu,” ungkap Lo Kheng Hong.
3. Beli Saham yang Bidang Usahanya Baik
Memilih emiten sebenarnya tidak sulit menurut Lo Kheng Hong, investor hanya perlu mencari industri yang dapat bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi.
Ketika sudah menentukan industrinya, maka sortir perusahaannya berdasarjan price to book value (PBV).
“Setelah menentukan industrinya, sortir perusahaan yang misalnya masih memiliki price to book value atau PBV kecil tapi asetnya banyak dan utangnya kecil,” ungkap Lo Kheng Hong.
Baca Juga: Jangan Sampai Rugi, Ikuti Tips Jitu Crypto yang Satu Ini Agar Untung!
4. Pilih Perusahaan yang Untung
Lo Kheng Hong juga mengatakan, dirinya sangat anti membeli perusahaan yang rugi. Karena dirinya selalu mencari perusahaan yang bisa menjadi mesin uang buatnya. Sehingga ia sama sekali tidak tertarik pada perusahaan yang dari awal telah mengalami kerugian.
5. Track Record Pimpinan Perusahaan
Setiap menentukan saham yang hendak dibeli, tentunya harus melihat pimpinan perusahaanya, mencakup jajaran direksi dan komisarisnya.
Pastikan posisi tersebut diduduki oleh prang-orang yang berintegritas, jujur dan memiliki reputasi baik.
“Selalu cari tahu pimpinan perusahaan itu, seperti direksi dan komisaris. Pastikan bahwa selama berkarier di industri, mereka adalah pribadi yang berintegritas, jujur dan memiliki reputasi yang baik,” jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tips Cuan Saham Ala Lo Kheng Hong, Bisa Diterapkan Tahun 2022"
Baca Juga: Cek Daftar Hitam Perusahaan Punya Utang Jumbo di Pasar Saham RI