Banjarmasin, Sonora.ID – Di tengah masih berlangsungnya pandemi Covid-19, angka harapan hidup di Kalimantan Selatan berhasil meningkat dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Berdasarkan data dari BPS, angka harapan hidup Kalimantan Selatan yang pada tahun 2019 lalu berada di angka 68,49 tahun, di tahun 2020 naik ke angka 68,66 tahun dan 2021 mencapai 68,83 tahun.
Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Lutfi Saifuddin mengungkapkan apresiasinya terhadap hal tersebut yang mengindikasikan membaiknya kualitas hidup masyarakat banua.
Meskipun untuk kasus positif Covid-19 sempat membuat Kalimantan Selatan berada di posisi 10 besar kasus terbanyak, namun hal itu dinilai sudah dapat diatasi dengan membaiknya pola hidup masyarakat.
“Artinya, masyarakat kita sudah bisa mengadopsi pola hidup yang baru, yang mengedepankan protokol kesehatan yang akhirnya membuahkan hal positif berupa peningkatan angka harapan hidup,” tuturnya kepada Smart FM.
Meningkatnya angka harapan hidup itu menurut Lutfi, juga menunjukkan bahwa program-program pencegahan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan sudah berhasil.
Baca Juga: Refleksi Covid-19 2021, Ledakan Varian Delta Terjadi di Banjarmasin
Kendati demikian, Ia tetap meminta instansi tersebut membuat kajian yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor apa saja yang berkontribusi dalam peningkatan angka harapan hidup masyarakat di provinsi ini.
Sehingga diharapkan ada acuan dalam penerapan pola hidup baru dan lebih baik, agar upaya meningkatkan peluang hidup di Kalimantan Selatan juga lebih maksimal.
Berdasarkan data yang dirilis BPS Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu, angka harapan hidup di 13 kabupaten/kota mengalami peningkatan dalam kurun waktu 2019 hingga 2021.
Angka harapan hidup tertinggi tercatat ada di Kota Banjarbaru dengan 72,10 tahun. Sementara angka harapan hidup di ibu kota provinsi, Banjarmasin, berada di urutan kedua tertinggi mencapai 71,29 tahun.
Baca Juga: Warga Miskin di Banjarmasin Meninggal Dunia Diberi Santunan Rp 1 Juta