Sonora.ID - Disfungsi ereksi atau kondisi saat laki-laki sulit mencapai ereksi bukan disebabkan karena ia sering onani.

Kendati begitu, laki-laki yang sering onani sebelum menikah memang memiliki potensi untuk mencapai ereksi hingga ejakulasi yang lebih tinggi daripada laki-laki yang tidak.

Melansir dari laman Healthline, ereksi adalah hasil dari peningkatan aliran darah ke penis.

Aliran darah biasanya dirangsang oleh pikiran seksual atau kontak langsung dengan penis.

Ketika seorang pria bergairah secara seksual, otot-otot di penis mengendur.

Baca Juga: Istri Kurang Puas Karena Ereksi Tidak Tahan Lama? Berikut Ini 6 Tips Mengatasinya!

Hal ini memungkinkan peningkatan aliran darah melalui arteri penis dan mengisi dua ruang di dalam penis.

Saat bilik terisi darah, penis menjadi kaku. Ereksi berakhir ketika otot berkontraksi dan darah yang terkumpul dapat mengalir keluar melalui vena penis.

Lantas, apa terjadi kalau penis mengalami disfungsi ereksi?

Risiko disfungsi ereksi

• Bisa jadi kamu mengalami diabetes atau masalah jantung
• Penggunaan tembakau. Tembakau dapat membatasi aliran darah ke pembuluh darah dan arteri, sehingga — seiring waktu — menyebabkan kondisi kesehatan kronis salah satunya menyebabkan disfungsi ereksi

Baca Juga: Dokter Boyke Ungkap Cara Atasi Disfungsi Ereksi karena Diabetes

• Obesitas
• Perawatan medis tertentu, seperti operasi prostat atau pengobatan radiasi untuk kanker
• Cedera, terutama jika merusak saraf atau arteri yang mengontrol ereksi
• Obat-obatan, termasuk antidepresan, antihistamin, dan obat-obatan untuk mengobati tekanan darah tinggi, nyeri, atau kondisi prostat
• Kondisi psikologis, seperti stres, kecemasan atau depresi
• Penggunaan narkoba dan alkohol, terutama penggunaan narkoba jangka panjang atau sering minum miras

Lantas, apa saja penyebab dari disfungsi ereksi?

Dikutip dari laman Mayo Clinic, berikut penyebab dari disfungsi ereksi.

1. Penyakit jantung
2. Pembuluh darah tersumbat (aterosklerosis)
3. Kolesterol Tinggi
4. Tekanan darah tinggi
5. Diabetes
6. Diabetes
7. Sindrom metabolik — suatu kondisi yang melibatkan peningkatan tekanan darah, kadar insulin tinggi, lemak tubuh di sekitar pinggang, dan kolesterol tinggi
8. penyakit Parkinson
9. Sklerosis ganda
10. Obat resep tertentu
11. Penggunaan tembakau
12. Penyakit Peyronie — perkembangan jaringan parut di dalam penis
13. Alkoholisme dan bentuk penyalahgunaan zat lainnya
14. Gangguan tidur
15. Perawatan untuk kanker prostat atau pembesaran prostat
16. Operasi atau cedera yang memengaruhi area panggul atau sumsum tulang belakang
17. Testosteron rendah

Komplikasi dari disfungsi ereksi

• Kehidupan seks yang tidak memuaskan
• Stres atau kecemasan
• Rasa malu atau rendah diri
• Masalah hubungan
• Pasangan tidak bisa hamil

Baca Juga: Mengapa Rata-rata Pria Ereksi saat Bangun Tidur? Ini Penjelasannya!