Ia juga membeberkan, saat malam pergantian tahun baru juga akan dilakukan pengamanan dan pengawasan di kota Banjarmasin.
Selain pos keamanan, juga akan ada yang melakukan mobile atau patroli, untuk mengamankan tempat-tempat yang mempunyai potensi terjadi kerumunan massa. Seperti di jalan A Yani, Jalan Hasan Basri, Jembatan Sei Alalak Baru (Basit), dan juga tempat-tempat lainnya.
Apabila ditemukan keramaian di suatu tempat nantinya, akan diberikan tindakan yang terukur, seperti himbauan dan kapan perlu juga akan kita bubarkan.
"Kurang lebih seribu personil gabungan dengan instansi terkait dan juga di back up dari Polda kalsel, yang akan diturunkan untuk pengamanan saat malam pergantian tahun baru nanti," beber Kompol Irwan.
Selain melakukan pengamanan, Pihaknya juga akan melakukan Swab antigen ditempat-tempat keramaian nantinya, untuk mengantisipasi timbulnya klaster baru penyebaran virus Covid-19 dan virus Omicron.
"Apabila ditemukannya keramaian di suatu tempat nantinya, kita akan melakukan swab langsung di tempat tersebut," tutupnya.
Dikonfirmasi Terpisah. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarmasin, Ikhsan Al Haque mengaku, belum mengetahui hasil rapat di atas.
Bukan tanpa sebab, itu dikarenakan sebelumnya Disbudpar menyebut, tidak ada penutupan objek wisata siring sungai Martapura, khususnya di siring Piere Tendean pada momen pergantian tahun.
Baca Juga: Solidaritas Saat Pandemi, Kalsel Kebagian 2 Ribu Paket Bantuan Beras