Sonora.ID - Instrumen investasi yang saat ini cukup menggiurkan dan menarik perhatian sebagian besar investor adalah kripto.
Kripto tentunya tidak bisa dilakukan atas dasar 'main-main' karena kompleksitasnya.
Tapi banyak dari kita yang pada akhirnya seperti terjebak dalam permainan sendiri karena memulai investasi ini hanya sekedar 'iseng' belaka atau terlalu lelap dalam 'profit yang besar'.
Hal yang perlu kamu ketahui dari keunggulan investasi kripto adalah kelemahan atau risikonya yang juga sepadan.
Secara umum, terdapat empat jenis risiko investasi kripto.
1. Risiko bisnis
Dengan berinvestasi dalam instrumen kripto maka kamu harus tunduk pada risiko ketidakpastian yang tinggi.
Platform online telah menghasilkan aktivitas perdagangan yang masif oleh para spekulator yang mencari keuntungan dan kepemilikan mata uang digital.
Selain itu, kripto tidak didukung oleh bank sentral atau organisasi nasional maupun internasional.
"Dengan begitu nilainya ditentukan oleh nilai yang diberikan para pelaku pasar melalui transaksinya," ujar Ryan Filbert dalam 'Kripto Bisa Turun Drastis Pahami Faktornya' (29/12/21) yang mengudara di Radio Smart FM.
Selain itu ia mengatakan kalau sekalinya ada desas-desus terkait kripto maka rentan sekali kepercayaan hilang begitu saja.
Hal ini berimbas pada penurunan nilai aset.
Baca Juga: Investor Pemula Wajib Tahu! Ini Kamus Besar Bahasa Gaul Investasi
2. Risiko penipuan siber
Dalam dunia kripto, terdapat kelompok kriminal yang mampu membobol pertukaran kripto, menguras saldo, dan menginfeksi perangkat seseoang untuk mencuri asetnya.
Karena transaski dilakukan di internet, para peretas sering menarget orang-orang, penanganan layanan, dan area penyimpanan dengan spoofing atau phishing.
Para investor kripto harus menjaga sistem keamanan komputer mereka sendiri serta dengan mengandalkan sistem keamanan pihak ketiga.
Selain itu, kripto sangat bergantung pada perusahaan yang tidak diatur secara formal.
Tidak adanya kontrol internal yang sesuai pula membuatnya rentah terhadap penipuan dan pencurian.
3. Risiko pasar
Risiko pasar menjadi fitur khusus kripto karena mata uang hanya diperdagangkan sesuai permintaan.
Terdapat sejumlah mata uang yang terbatas yang dengan begitu, bisa saja mengalami masalah likuiditas.
Kepemilikan yang terbatas pula dapat membuat kripto rentan terhadap manipulasi besar-besaran.
Baca Juga: 3 Bisnis Makanan Online Rumahan yang Paling Gampang untuk Diterapkan
4. Risiko peraturan
Beberapa negara mungkin menolak penggunaan mata uang tertentu atau mungkin menyatakan transaksi yang menggunakan mata uang khusus telah melanggar peraturan anti pencucian uang.
Karena kompleksitas dan sifatnya yang terdesentralisasi dari bitcoin dan jumlah investornya yang sangat banyak, sistem digital dalam kripto mungkin tidak bisa menjangkau seluruhnya dengan baik.
Terlebih, Ryan Filbert mengatakan kalau investasi kripto tidak pernah dilindungi dalam regulasi pemerintah khusus.
Kamu bisa mempelajari lebih lanjut mengenai investasi kripto langsung dari pakar investasi Ryan Filbert melalui video di bawah ini!
Baca Juga: Gila! Bocil 6 Tahun Beli Rumah Sendiri dengan Harga 9 Miliar Rupiah