Dari seluruh kegiatan tersebut, lebih dari 97 persen kegiatan dilakukan secara daring, begitu juga aktivitas sosialisasi kepada para stakeholders lainnya.
Selanjutnya, dalam rangka mendukung pengembangan industri pasar modal di tengah Pandemi COVID-19, tahun ini BEI memberikan sejumlah dukungan kepada stakeholders.
Dukungan tersebut diberikan kepada Anggota Bursa (AB) sebagai bentuk dukungan pengembangan Migrasi Protokol Baru.
Dukungan juga diberikan kepada Perusahaan Tercatat dan Calon Perusahaan Tercatat berupa relaksasi Initial Listing Fee (ILF), serta dukungan Pengembangan Pasar untuk kegiatan Edukasi atau Inklusi.
Total anggaran yang digunakan untuk pemberian dukungan tersebut mencapai Rp30 miliar.
Selain itu, dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-44 Pasar Modal Indonesia dan membantu penanganan COVID-19 serta berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional, BEI bersama dengan Self-Regulatory Organization (SRO) mengalokasikan sejumlah anggaran untuk penanganan Pandemi COVID-19 melalui donasi sejumlah pendapatan levy SRO dan pendapatan jasa Kustodian sebanyak 5 Hari Bursa sejak bulan Agustus 2021.
Hal itu dilaksanakan setiap bulan sekali sampai dengan penutupan perdagangan Bursa pada 30 Desember 2021.
Hingga November 2021, total pendapatan levy SRO, fee jasa kustodian serta dana dari pelaku industri pasar modal Indonesia yang dialokasikan untuk donasi mencapai Rp59,98 milyar.
Baca Juga: Promo 7 Hotel di Pontianak Sambut Tahun Baru 2022