Sonora.ID – Penyanyi sekaligus rapper asal Korea-Amerika Jay Park telah mengumumkan keputusannya untuk mundur sebagai CEO label Korea Selatan AOMG dan H1GHR MUSIC.
Sebelumnya, pada hari ini (31 Desember), musisi tersebut mengungkapkan pilihannya untuk mundur sebagai CEO dari kedua label tersebut dalam sebuah postingan Instagram.
Park telah menjabat sebagai CEO dari AOMG dan H1GHR MUSIC sejak ia mendirikan mereka masing-masing pada tahun 2013 dan 2017 (bersama Cha Cha Malone).
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan 'Unlock it' milik Charli XCX feat. Kim Petras dan Jay Park
Park mengatakan bahwa dia membuat keputusan setelah "banyak berpikir dan meluangkan waktu untuk mengatur emosi saya", tetapi ia tidak mengungkapkan alasan spesifik mengapa dia mengundurkan diri sebagai CEO label.
Musisi itu juga mencatat bahwa dia akan "tetap hadir sebagai penasihat untuk kedua label dan kami akan terus menjadi keluarga dan kru".
“Untuk semua artis dan karyawan di AOMG dan H1GHR MUSIC, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada kalian karena telah mempercayakan masa depan Anda pada dua label yang saya dirikan ini dan merupakan suatu kehormatan untuk membangun ini bersama dan terus membuat sisi sejarah. berdampingan,” tambahnya.
"Saya tidak menerima begitu saja untuk satu detik dan itu akan selalu dekat dan sayang di hati saya," lanjut Park.
“Saya tidak sempurna tetapi saya selalu mencoba yang terbaik dan saya akan terus mencoba yang terbaik. Saya cinta kalian semua." Imbuh dia.
AOMG adalah rumah bagi artis populer seperti Lee Hi, Simon Dominic dan anggota GOT7 Yugyeom.
Baca Juga: Brian Ortega Menampar Rapper Kpop Jay Park Saat Ajang UFC 248
Sementara itu, H1GHR MUSIC menampilkan rapper populer pH-1 dan Sik-K, serta JAY B dari GOT7.
Baik JAY B dan Yugyeom telah menandatangani kontrak dengan label yang didirikan Jay Park awal tahun ini, setelah kedua penyanyi tersebut, serta anggota GOT7 lainnya, meninggalkan perusahaan lama mereka JYP Entertainment.
Anggota GOT7 lainnya juga menandatangani kontrak rekaman baru dengan agensi seperti Abyss Company, Sublime Artist Agency, dan banyak lagi.