Sonora ID - Penyakit menular seksual adalah salah satu risiko ketika sedang menjalin hubungan romansa.

Penyakit ini akan lebih mudah dihindari jika Anda tahu cara penularan serta gejalanya.

Untuk tetap aman, simak 6 penyakit menular seksual yang paling umum beserta dengan cara pencegahan yang tepat.

HPV

Human Papillomavirus (HPV) terbagi dari beberapa jenis.

Beberapa menyebabkan kutil kelamin atau dubur tetapi biasanya akan hilang dengan sendirinya dan beberapa lainnya tidak menyebabkan penyakit yang terlihat tetapi dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita.

HPV ditularkan melalui kontak dengan jaringan yang terinfeksi dan melalui kontak kelamin.

Tidak ada obat untuk HPV.

Meskipun kutil dapat dihilangkan dengan menggunakan obat atau perawatan lain, virus mungkin masih berada di kulit.

Virus mungkin hilang tanpa pengobatan apa pun.

Vaksin baru bernama Gardasil dapat membantu mencegah wanita terkena jenis HPV penyebab kanker serviks.

Baca Juga: Penting! Kenali 7 Jenis Penyakit Menular Seksual pada Pria dan Wanita

Klamidia        

Klamidia menyebar melalui kontak dengan cairan vagina atau air mani dan dapat menyebabkan PID atau radang panggung.

Mayoritas orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala.

Klamidia mudah diobati dengan pil antibiotik.

Gonore

Gonore ditularkan melalui penis, vagina, atau kontak oral dengan air mani atau cairan vagina dari orang yang terinfeksi.

Gonore tidak selalu memiliki gejala dan akan baru muncul mulai beberapa hari hingga satu bulan setelah terpapar.

Gejala termasuk rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil dan keluarnya cairan dari penis atau vagina.

Pria mungkin akan memiliki testis bengkak sedangkan wanita akan merasa nyeri panggul atau perut.

Penyakit gonore dapat disembuhkan dengan antibiotik.

Herpes

Herpes dapat ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi.

Ini termasuk seks vaginal, anal, dan oral, atau kontak lain dengan kulit atau selaput lendir yang terinfeksi.

Herpes terlihat seperti lepuhan kecil atau luka pada alat kelamin, sekitar anus, atau di bibir.

Mereka muncul dalam satu atau dua minggu setelah terpapar dan hilang setelah beberapa minggu.

Namun, orang yang terinfeksi dapat menularkan herpes bahkan jika tidak ada luka yang terlihat.

Sampai saat ini, tidak tidak ada obat untuk penyakit herpes.

Baca Juga: Pernah Alami Gonore atau Kencing Nanah? dr. Boyke: Bisa Kena Lagi, Kalau...

Sifilis atau Raja Singa

Sifilis ditularkan melalui kontak langsung dengan luka sifilis.

Luka tersebut paling sering ditemukan pada alat kelamin atau anus, di dalam rektum, di bibir atau di mulut dalam wujud kecil dan keras.

Mereka muncul dalam beberapa minggu atau sekitar 21 hari setelah.

Orang yang terinfeksi dapat memiliki satu atau beberapa luka di saat yang sama.

Penisilin dan beberapa antibiotik lainnya dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit ini.

Cara Mencegah terinfeksi penyakit menular seksual

• Monogami: Risiko terinfeksi akan lebih rendah jika Anda dan pasangan setia satu sama lain.
• Kenali pasangan Anda: Pastikan orang yang bersama Anda adalah orang yang dapat Anda percaya.
• Bicara tentang keselamatan secara terbuka: Cari tahu riwayat seksual pasangan Anda dan tanyakan apakah mereka memiliki penyakit menular seksual. Namun, jangan hanya berasumsi bahwa mereka akan memberitahu Anda dengan jujur.
• Gunakan kondom: Kecuali yakin bahwa pasangan Anda tidak mengidap penyakit menular seksual, selalu gunakan kondom.
• Jika ragu, katakan tidak: ika Anda tidak mempercayai orang tersebut atau merasa khawatir, ini adalah pertanda untuk tidak melakukan hubungan seksual sama sekali.

Baca Juga: Alamak! Kondom Tak 100% Jamin Cegah Penyakit Menular Seksual