Sonora.ID - Banyak wanita yang bertanya, apakah seks saat menstruasi aman? Meski ada hal yang perlu dipertimbangkan, tapi salah satu manfaat seks saat menstruasi adalah meredakan sakit kepala.
Dikutip dari laman Medical News Today, beberapa risiko seks saat menstruasi dapat dirasakan setelah melakukan seks oral, anal, atau penetrasi.
Bahkan, saat menstruasi ada risiko kehamilan jika melakukan seks. Seks saat menstruasi lebih aman dilakukan jika pasangan menggunakan alat kontrasepsi dan pasangan sesama jenis.
Beberapa manfaat dari seks saat menstruasi adalah seks dapat redakan sakit kepala.
Baca Juga: Ampuh! 6 Cara Cepat Haid; Konsumsi Vitamin C Hingga Minum Ramuan
Manfaat seks saat menstruasi
Berikut 5 manfaat seks saat menstrusi, dilansir dari laman Healthline.
1. Bisa meredakan kram
Orgasme saat seks dapat meredakan kram menstruasi. Kram menstruasi adalah hasil dari kontraksi rahim untuk melepaskan lapisannya.
Saat Kamu mengalami orgasme, otot-otot rahim juga ikut berkontraksi. Kemudian mereka melepaskan.
Hal ini akan membawa kelegaan dari kram saat menstruasi. Seks juga memicu pelepasan bahan kimia yang disebut endorfin dari otak.
Sehingga, membuat Kamu merasa lebih baik. Ditambah lagi, terlibat dalam aktivitas seksual dapat membantu menghilangkan ketidaknyamanan saat menstruasi.
Baca Juga: Masih Diyakini, Ini Mitos, Fakta dan Tradisi Menstruasi di Indonesia
2. Periode menstruasi bisa lebih pendek
Berhubungan seks dapat membuat menstruasi Kamu bisa lebih pendek. Kontraksi otot saat orgasme mendorong keluar isi rahim lebih cepat.
Sehingga, bisa menghasilkan periode yang lebih pendek.
3. Gairah seks meningkat
Libido akan berubah sepanjang siklus menstruasi, akibat dari fluktuasi hormonal. Apalagi banyak wanita mengatakan dorongan seks mereka meningkat selama ovulasi atau sekitar dua minggu sebelum menstruasi.
Berdasarkan informasi lainnya, wanita akan merasa lebih terangsang selama periode menstruasinya
4. Pelumasan alami
Melakukan seks saat menstruasi, dapat memberikan pelumas alami. Tidak lain, pelumas alami itu adalah darah.
5. Seks saat menstruasi bisa meredakan sakit kepala
Sebagian besar wanita mengalami sakit kepala saat menstruasi. Meski ada yang memilih untuk tidak berhubungan seks, tapi sebagian lagi memilih untuk berhubungan seks.
Lantaran, berhubungan seks bisa membuat sakit kepala mereka reda.
Risiko berhubungan seks saat menstruasi
Risiko terbesar dari berhubungan seks selama menstruasi adalah kekacauan. Darah bisa mengenai Kamu, pasanganm bahkan seprai.
Apalagi jika aliran darah sedang deras. Selain mengotori tempat tidur, pendarahan bisa membuatmu merasa tidak percaya diri.
Kecemasan akan membuat kekacauan dapat menghilangkan sebagian atau seluruh kesenangan dari seks.
Baca Juga: Sering Fantasi Seks, Begini Cara Mengatasi Wanita yang Kecanduan Seks
Kekhawatiran lain tentang berhubungan seks adalah risiko menularkan infeksi menular seksual (IMS) seperti HIV atau hepatitis.
Virus ini hidup dalam darah dan mereka dapat menyebar melalui kontak dengan darah menstruasi yang terinfeksi.
Menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks dapat mengurangi risiko penyebaran atau tertular IMS.
Jika Kamu berencana untuk berhubungan seks saat menstruasi dan menggunakan tampon, sebaiknya tampon dilepaskan terlebih dahulu.
Tampon yang terlupakan dapat terdorong begitu jauh ke dalam vaginamu saat berhubungan seks. Kondisi ini mengharuskanmu untuk pergi ke dokter, jadi hati-hati ya!