Jika seorang merasa hidupnya sudah tidak bermakna, tidak bisa memberikan guna bagi orang lain, maka hal ini yang menjadi alasan di baliknya banyaknya kasus bunuh diri.
Maka, yang terpenting dalam hidup dan menjadi kunci kebahagiaan adalah ketika seseorang bisa menemukan makna di dalam kehidupannya.
“Orang bunuh diri bukan karena kekurangan uang, bukan karena kekurangan makan, tetapi karena kekurangan makna. Jadi ini yang harus kita cari, yang harus kita cari dalam hidup kita adalah makna. Bahkan, penderitaan plus makna, itu akan menghasilkan happiness,” sambung Arvan.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menegaskan ketika masih ada makna hidup, jika ada penderitaan atau tantangan hidup yang datang, maka orang tersebut masih akan merasakan kebahagiaan.
Jadi, kuncinya bukan seberapa banyak uang di dalam dompet atau seberapa mewah tas yang dipakai, tetapi makna di balik kehidupan orang tersebut.
Apakah hidupmu sudah memberikan makna untuk diri sendiri dan orang lain?
Baca Juga: 4 Ciri Orang yang Hidupnya Benar-benar Bahagia, Justru Pendiam?