Sonora.ID – Berikut ini adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk dipanjatkan saat pergantian tahun, khususnya tahun hijriyah, namun bisa juga dipanjatkan saat pergantian tahun masehi.
Melansir dari Kompas.TV, Ustaz Alhafiz Kurniawan menjelaskan, doa ini merupakan doa yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dibaca dan memiliki banyak keberkahan di dalamnya.
Dosen Agama di Universitas Indonesia (UI) itu lantas menjelaskan, doa ini termaktub dalam kitab Maslakhur Akhyar karya Habib Utsman bin Yahya.
Baca Juga: MasyaAllah, Inilah Do’a yang Diaminkan Malaikat
“Doa ini dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca di akhir tahun. Doa akhir tahun ini dimasukkan oleh Mufti Jakarta abad 19-20 Habib Utsman bin Yahya dalam karyanya Maslakul Akhyar,” papar Alhafiz Kurniawan di situs resmi NU.
Biasanya, setelah membaca doa akhir tahun, sebaiknya kita mengakhirinya juga dengan doa awal tahun.
Doa tersebut berisi harapan agar hidup kita menjadi lebih baik dan berkah di tahun-tahun mendatang.
Berikut ini doa akhir tahun dan doa awal tahun:
Doa akhir tahun
Allahumma maa ‘amiltu min ‘amalin fii hadzihis sanati ma nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa halumta fiihaa ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘ala ‘uqubatii, wa da‘autani ilat taubati min ba‘di jara’atî ‘alaa ma‘shiyatik. Fa inni astaghfartuka, faghfirlî wa ma ‘amiltu fiiha mimma tardhaa wa wa‘attanî ‘alaihits tsawaaba, fa as aluka an tataqabbala minni wa lâ taqtha‘ rajaa i minka yaa kariim
Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Baca Juga: Biar Dapat Keberkahan, Baca Doa Ini Setelah Membeli Barang Baru
Allahumma antal abadiyyul qodiimul awwal wa’alaa fadhlikal adhimi wa kariimi juudikal muawwal. Wa hadzaa ‘aamun jadiidun qod aqbala, as alukal 'ismata fiihi minassyaithooni waauwliyaa ihi, wal’auna 'alaa hadhihinnafsil ammaaroti bissuui, wal istighaala bimaa yuqorribuniyy ilaika zulfaa ya dzaljalaali wal ikraam
Artinya: Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Dan atas karunia-Mu yang besar dan mulia kemurahan-Mu, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun meminta pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku meminta aktivitas keseharian yang mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.