Makassar, Sonora.ID - Konsumsi BBM pada momen natal dan tahun baru (Nataru) dipastikan akan melonjak. Karenanya, Direksi PT Pertamina Patra Niaga menggelar sidak ke berbagai sarana dan fasilitas penyaluran BBM yang berada di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.
Hal itu sebagai langkah kesiapsiagaan Pertamina menghadapi Nataru. Peninjauan pelayanan SPBU dan Pertashop ini berlangsung selama dua hari berturut-turut yakni pada 30-31 Desember 2021.
Sidak dipimpin langsung Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading, Mars Ega Legowo didampingi Executive General Manager Regional Sulawesi, Agus Dwi Jatmoko.
SPBU yang menjadi target sidak yakni SPBU Pohara Konawe Utara di jalur trans Sultra. Letaknya di pertigaan jalur Konawe Utara dan Kolaka Raya yang dinilai vital untuk jalur trans Sultra.
Sedangkan di Sulsel, sasaran peninjauan yakni SPBU samping tol Ir Sutami Makassar. SPBU tersebut dinilai cukup strategis lantaran berada di kawasan industri dan kawasan pergudangan Parangloe.
Sehingga, pihak Pertamina harus menjamin konsumen angkutan logistik terlayani dengan baik.
Sementara peninjuan Pertashop dipusatkan di Pertashop Pollong Romang, Samata, Kabupaten Gowa.
Pertashop tersebut terletak pada jalur utama wisata yang tercatat memiliki pengunjung tertinggi di Sulsel yakni Malino.
Peninjuan juga dilakukan di Pertashop Morosi yang berada di Kawasan Industri Nikel Konawe Utara.
Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo mengatakan, peninjauan atau management walkthrough menjadi agenda tahunan dalam rangka Satgas Nataru Pertamina.
“Kunjungan kali ini untuk memastikan bahwa antisipasi-antisipasi terbaik rantai pasok distribusi telah dilakukan dan jaminan pelayanan prima seluruh sarana fasilitas lembaga penyalur memiliki kualitas yang layak”, tuturnya.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok BBM Nasional Aman
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Agus Dwi Jatmoko mengatakan, berdasarkan pantauannya, sebagian masyarakat kini telah beralih menggunakan BBM berkualitas untuk perjalanan jauh. Seperti Pertamax, Dexlite dan Pertamina Dex untuk perjalanan jauh mereka selama momen nataru.
“Saya sempat bertemu dengan driver truk logistik yang mengungkapkan pengalamannya menjadi pelanggan setia Pertamina Dex. Di tempat lain saya menemui satu keluarga yang akan melakukan perjalanan ke Luwu juga mengisi Pertamax. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat mengisi BBM berkualitas sesuai spesifikasi kendaraannya sudah cukup bagus,” ujar Agus.
Agus melanjutkan, selama periode Satgas sejak November 2021 sampai sekarang, tidak ditemukan kasus menonjol yang memerlukan penanganan serius.
“Serangkaian antisipasi telah dilakukan berdasarkan proyeksi dan kalkulasi yang matang, sehingga sejauh ini tidak ada kendala dalam distribusi dan stok BBM dan LPG,” pungkasnya.
Sebagai informasi, konsumsi harian tertinggi BBM di Sulawesi sejauh ini terjadi pada tanggal 24 Desember 2021. Adapun angka penjualan harian BBM sebagai berikut:
1. Rerata Harian Realisasi BBM Gasoline selama satgas vs Sales Normal Naik 1,3%
2. Rerata Harian Realisasi BBM Gasoil selama satgas vs Sales Normal Naik 8,5%
3. Rerata Harian Realisasi LPG selama satgas vs Sales Normal Turun 10,5%
4. Rerata Harian Realisasi AVTUR selama satgas vs Sales Normal Naik 12,4%.
Baca Juga: Kapolri Akui Gebyar Vaksinasi Dongkrak Partisipasi Masyarakat untuk Divaksin