Sonora.ID – Rata-rata wanita memiliki tinggi sekitar 160 hingga 170-an sentimeter. Jarang sekali menemui wanita dengan tinggi 2 meter atau 200 sentimeter.
Tapi, ternyata siapa sangka ada wanita yang memiliki tinggi lebih dari 200 sentimeter.
Di tahun 2021, Guinness World Record mengukuhkan seorang wanita bernama Rumeysa Gelgi sebagai pemegang rekor wanita tertinggi di dunia.
Rumeysa Gelgi adalah wanita asal Turki yang memiliki tinggi 2 meter 15 sentimeter atau 7 kaki, 0,7 inci.
Akhir tahun 2021 kemarin, Rumesya Gelgi yang kini berusia 25 tahun memiliki tinggi badan yang takut karena sindrom weaver.
Syndrome weaver merupakan sebuah penyakit genetik langka yang menyebabkan pertumbuhan seseorang lebih cepat daripada pertumbuhan manusia normal.
memperlihatkan pula ternyata saat usianya masih 18 tahum sekitar tahun 2014 lalu, Rumeysa Gelgi juga dinobatkan sebagai remaja tertinggi di dunia.
Dan kini, saat usianya 25 tahun, tingginya diukur dan pada khirnya ia memecahkan rekor untuk yang kedua kalinya.
Menguti pernyataan Rumeysa Gelgi dari NDTV, ternyata dia adalah kasus pertama di Turki yang mengalami kejadian tersebut.
“Saya terlahir dengan beberapa penyakit fisik yang serius, seperti skoliosis. Dan saya juga paling sering menggunakan kursi roda dan saya hanya bisa bertanya dengan alat bantu jalan saya,” tutur Gelgi.
Baca Juga: 7 Kota di Indonesia dengan Julukan Penghasil Wanita Tercantik, Ada Kotamu?
Bukan hanya itu, Gelgi juga mengaku saat ia masih kanak-kanak, dia sering di ceritakan.
Meskipun demikian Gelgi dinobatkan sebagai wanita tertinggi, tapi setiap hari setiap kegiatannya bertumpu dengan kursi roda. Meskipun demikian, ia tetap bisa berjalan dengan waktu yang singkat seperti orang normal pada biasanya.
Meski begitu, ia akan menjadi wanita yang selalu berkampanye positif bagi orang-orang yang menderita sindrom weaver.
Meski ada yang menilai hal tersebut menjadi sebuah kekurangan, tapi wanita bernaa Gelgi ini tak hanya berpangku tangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Ia juga bekerja sebagaimana layaknya orang normal di Turki.
Melansir dari Tribun News, di tahun 2016 hingga tahun 2020, ia bekerja sebagai relawan di sebuah LSM yang mengurus hewan peliharaan terlantar. Tak hanya itu, ia juga seorang jago komputer yang memiliki nomor keahlian.
Di antaranya, sertifikat CSS Basic, edX untuk aplikasi HTML5, Jalur Karir Pengembangan Web, JavaScript dan lainnya.
Baca Juga: Banyak Dihuni Pria Tampan, Ini 5 Negara Pencetak Pria Menawan nan Mempesona