Untuk menemukan G-Spot, kamu tidak harus selalu melakukan penetrasi; justru hanya dengan menggunakan tanggan.
"Karena kalau penetrasi belum tentu menyentuh G-Spot, dan menyentuh bagian lainnya jadi orgasme yang dihasilkan hanyalah orgasme klitoral," jelas dokter.
Menemukan G-Spot justru bisa dilakukan menggunakan tangan dan melakukan penetrasi bisa menjadi tambahan atau selingan untuk menghasilkan orgasme yang lengkap atau whole body orgasm.
Cara untuk mengetahui apakah perempuan mengalami orgasme adalah ia akan merasa ingin pipis, terangsang tidak sadar, ejakulasi atau mengeluarkan cairan.
Dokter Boyke menambahkan, "jika kamu sebagai pasangan dapat menciptakan whole body orgasm, perempuan akan teriak-teriak".
Titik G-Spot ini harus disentuh secara pelan-pelan namun terasa.
Jika terlalu keras, perempuan malah merasakan sakitnya.
Namun jika terlalu pelan maka tidak akan ketemu titik G-Spotnya.
Letak G-Spot ini bisa kamu temukan di arah jam 11 atau 12 dalam vagina.