Sonora.ID – Merawat peralatan make up yang setiap hari kamu gunakan sama pentingnya seperti menjaga kulit wajahmu sendiri.
Sayangnya, intensitas membersihkan alat make up termasuk kuas tidaklah sesering penggunaannya.
Dilansir dari situs American Academy of Dermatology Association, kuas makeup rentan menjadi tempat menumpuknya sisa makeup, debu, serta minyak sehingga jadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang.
Tak hanya itu, sisa produk make up yang menempel di kuas juga dapat memperpendek usia pakai hingga mengurangi kinerja dari kuas itu sendiri sehingga, fungsinya jadi tidak akan optimal.
Beberapa risiko kesehatan yang mungkin akan terjadi jika kamu malas membersihkan kuas makeup:
Seberapa sering idealnya kuas make up dibersihkan?
Beberapa ahli menyarankan untuk membersihkannya beberapa kali sebulan, sedangkan American Academy of Dermtology merekomendasikan untuk mencuci setiap tujuh hingga 10 hari.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan kuas make up, sesuai rekomendasi dari dokter kulit.
Baca Juga: Tips Cuci Beauty Blender Agar Tak Jadi Sarang Bakteri Penyebab Jerawat
1. Bilas ujung kuas dengan air suam-suam kuku yang mengalir untuk menghilangkan sisa riasan.
Pastikan kamu hanya bilas ujungnya saja, karena merendam seluruh kepala kuas berisiko melarutkan lem yang digunakan untuk menghubungkan kepala kuas dengan gagangnya.
2. Isi mangkuk dengan air hangat kemudia campurkan dengan satu sendok makan sampo bayi atau cairan khusus pembersih make up.
Jangan gunakan sabun mandi biasa karena berpotensi dapat membuat bulu kuas jadi kering dan tidak lembut lagi.
3. Masukan kuas ke dalam wadah yang berisikan cairan sabun, putar setiap ujung kuas selama kurang lebuh 15 menit. Atau kamu juga bisa menggunakan silicon mat, yang didesain khusus untuk membersihkan kuas make up.
4. Bilas kuas di bawah air yang mengalir sekali lagi. Ulangi langkah kedua dan ketiga sampai air yang mengalir dari hasil pencucian kuas terlihat jernih.
5. Gunakan kain untuk membersihkan kuas dan bentuk kembali bulu-bulu kuas seperti sedia kala.
6. Diamkan kuas pada kain hingga kering tuntas.
7. Setelah benar-benar kering, kuas siap digunakan kembali.
Kapan kuas make up harus diganti?
Rutin membersihkan kuas make up memang sangat membantu untuk memperpanjang usia pakainya, namun ada tanda-tanda yang mengisyaratkan kamu untuk segera membuat kuas make up dan menggantinya dengan yang baru.
Jika kuas bengkok
Fungsi kuas rias sangat bergantung pada bentuk bulu dan kepala kuas.
Diketahui kuas make up memiliki bentuk yang beragam, ada yang bulat, rata atau dibuat miring dengan tujuan atau penggunaan tertentu.
Apabila kuas sudah jauh berubah dari bentuk seperti semula, bahkan setelah dicuci dan dikeringkan, artinya kuas tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi.
Kuas tidak bisa mengaplikasikan produk secara merata
Bisa jadi beberapa bulu dalam kuas telah putus meskipun bentuk di luarnya masih utuh. Jika begitu, maka kuas tak bisa lagi berfungsi dengan baik.
Atau bisa juga ketika kamu menggunakan kuas foundation dan eyeshadow dan hasilnya tidak merata, itu tandanya kuas tersebut sudah rusak dan tidak bisa digunakan dengan baik.
Banyak bulu kuas yang rontok
Selain bentuk, hal lain yang menentukan fungsi kuas adalah kepadatan bulunya.
Salah satu kriteria yang membedakan kuas yang berkualitas dan tidak adalah dengan melihat seberapa banyak bulu kuas yang mudah rontok saat digunakan.
Kuas dengan kualitas tinggi lebih cenderung kuat dan tidak mudah rontok. Sebagai hasilnya, kuas tersebut juga jadi lebih awet dan bisa dipakai dalam jangka waktu panjang.
Jika kuas riasan milikmu rontok, kemungkinan kuas itu sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan harus dibuang.
Baca Juga: 5 Kesalahan Make Up dan Skin Care yang Jarang Orang Ketahui, Kamu Pasti Pernah!