Wali Kota Eri dan Pimpinan DPRD Sepakat Maksimalkan Anggaran untuk Selesaikan Banjir

2 Januari 2022 19:06 WIB
Wali Kota Eri memantau langsung kondisi saluran di beberapa lokasi
Wali Kota Eri memantau langsung kondisi saluran di beberapa lokasi ( Sonora FM Surabaya)

Surabaya, Sonora.ID Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Pimpinan DPRD Kota Surabaya di tahun 2022 ini sepakat untuk menyelesaikan permasalahan banjir.

Terlebih lagi, potensi terjadinya banjir sudah  diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) karena tingginya intensitas curah  hujan serta meningkatnya permukaan air laut.

"Kami sudah bahas bersama DPRD, kita akan cari hulunya. Banjir ini tidak bisa diselesaikan  (dengan hanya saluran dikeruk), karena Surabaya ini air rob tinggi, curah hujan empat kali lipat dari  (informasi) BMKG," kata Eri, Sabtu (01/01/2022).

Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri menyatakan, bahwa satu-satunya jalan untuk  menyelesaikan banjir adalah dengan mencari hulu sungai di setiap wilayah. Misalnya, banjir yang  sebelumnya sempat menggenang kawasan Lontar dapat diselesaikan dengan cara membuat  tampungan air berupa bozem.

Baca Juga: SPBU di Surabaya Harus Tutup Pukul 21.00 WIB Saat Malam Pergantian Tahun 2022

"Nah, sekarang kita lihat dan cari hulunya, berarti harus ada tampungan air. Seperti di Lontar, ada  bozem. Kemudian, di depan Unesa (Universitas Negeri Surabaya) sudah tidak banjir, soalnya kita  alirkan ke Kali Makmur," ujarnya.

Meski begitu, Eri mengakui, saat hujan deras turun, sejumlah kawasan di Kota Surabaya kerap  terjadi banjir dan langsung surut. Maka, selain dilakukan pengerukan saluran, tentu saja persoalan  ini harus diselesaikan dengan cara lain. Seperti misalnya, memperbesar saluran atau membuat  saluran baru yang dapat langsung menuju ke sungai utama.

"Berarti untuk menyelesaikan banjir, tidak bisa kalau (misal), oh di (kawasan) sana banjir, langsung  ke sana dikeruk, tidak bisa," ungkapnya.

Baca Juga: Risma Salurkan Bansos, Eri Siapkan Tempat hingga Fasilitas Transportasi 

Bahkan, di kawasan Ketintang yang merupakan rumah kediaman Eri, juga kerap banjir saat  hujan deras turun.

Nah, khusus untuk masalah kawasan ini, memang dikarenakan sungai Ketintang  Madya yang terkoneksi dengan Wonocolo, merupakan aliran irigasi untuk sawah. Sementara saat  ini, kawasan yang dulunya merupakan area persawahan tersebut, sudah dibangun rumah-rumah  warga.

"Daerah Ketintang itu dulu irigasi, sehingga kalau (dulu), air masuk ke sungai dialirkan ke sawah sawah. Kalau sekarang sawahnya sudah jadi rumah, maka harusnya dibalik, yang awalnya mengalir  ke irigasi, harus mengalir ke sungai," jelasnya.

Baca Juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, Pemkot Surabaya Sebar Personel Gabungan

Karenanya, Eri memastikan, untuk menyelesaikan banjir di kawasan Ketintang, pihaknya akan  membangun saluran yang dapat langsung mengalirkan air ke Sungai Rolak Gunungsari.  Pembangunan saluran ini diharapkan ke depan dapat mengurangi beban sungai irigasi yang menuju  ke Wonocolo.

"Jadi Insya Allah tahun 2022, seperti itu. Kita tahu masalahnya, hulu nya apa, oh di sana. Jadi kita  buatkan got (saluran) yang masuk langsung ke Kali Rolak Gunungsari," terangnya.

Di samping menangani banjir dengan berpedoman pada hulu, Cak Eri juga mengimbau masyarakat  agar dapat mengubah kebiasaan hidup dengan tak lagi membuang sampah di sungai. Tentu saja  dalam menyelesaikan soal banjir, pemkot tak bisa bekerja sendiri dan butuh partisipasi gotong royong serta kepedulian warga.

"Insya Allah anggaran tahun 2022, kita sepakat dengan DPRD fokus ke daerah-daerah yang ada  banjir dan genangan langsung selesai. Harapannya kita Forkopimda, hujan tidak ada genangan Ayo  diselesaikan bareng-bareng," pungkasnya. 

Baca Juga: Target Tiga Bulan, Pemkot Surabaya Kejar Zero Stunting

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm