Sonora.ID - Di tahun 2022 memanfaatkan situasi dengan membeli kripto adalah salah satu Langkah yang tepat untuk menambah cuan.
Membeli dan memiliki aset dengan sistem tekonologi blockchain ini memang baru tren dilakukan oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan muda hingga usia tua.
Tapi, ada hal yang perlu diperhaikan kembali saat membeli kripto di bursa trading atau mungkin pedagang aset kripto yang bertebaran di internet.
Kita harus memastikan bila membeli aset kripto di penjual yang sudah terdaftar di Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
Hal tersebut sangat perlu diperhatikan oleh para investor untuk menghindari pembekuan perusahaan kripto oleh Bappebti yang berpeluang tak berizin dan dapat membuat kita merugi dengan nominal yang tak sedikit.
Bukan hanya itu saja, beberapa Lembaga bisa saja sudah ada yang mengaki terverifikasi padahal itu hanyalah perusahaan investasi bodong.
Maka, kehati-hatian sangat perlu dilakukan dalam aktivitas ini.
Lantas apa saja ha yang perlu diketahui sebelum membeli aset kripto di tahun 2022 ini? Yuk, langsung simak tips beli kripto berikut:
Konsultasi pada Ahli
Jika ingin membeli kripto dan belum memliki pengalaman atau sedang merasa ragu, sebaiknya kamu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan beberapa orang yang sudah banyak memiliki pengalaman lebih.
Selain mencari ilmu dan mengetahui aset mana yang harus dibeli, konsultasi membuat kamu agar tidak merasa rugi secara finansial.
Bukan hanya itu saja, tapi ini juga bertujuan agar kamu bukan hanya sebagai investor yang hanya ikut-ikuktan saja dan memiliki tujuan membeli kripto.
Baca Juga: Jangan Cuma Ikut-ikutan Trading Bitcoin, Perhatikan Juga Datanya!
Jangan Memaksakan Kemampuan
Setelah kamu memutuskan untuk terjun untuk membeli aset kripo, kamu tak perlu membeli dengan harga yang dapat menguras tabunganmu.
Karena, mayoritas aset kripto tidak memiliki harga yang sama dalam waktu yang lama. Sistem ini akan berayun dengan cepat bahkan hitungan menit,
Memastikan Koin pada Aset Kripto
Mengutip pernyataan dari Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi pada Kompas.com, bila kita melihat ketersedian koin yang akan.
Sebab, ada perusahaan kripto yang mempunyai produk berjenjang dan ada yang hanya sekali dan bersifat sementara.
Mengetahui ketersedian dan jenis koin pada perusahaan kripto juga menjadi penting bila produk hanay bersifat sementara dan bisa hilang dalam waktu tertentu.
Pilih Koin yang Murah
Mungkin ini yang bisa diterapkan oleh para investor pemula yang ingin mencoba membeli kripto di tahun 2022 ini.
Yaitu memilih koin di harga yang murah dan relatif rendah. Hal ini dilakukan untuk menghindari boncos dengan jumlah uang yang besar.
“Di tahun depan, tahun 2022, yang menjadi leader adalah turunan kripto yang harganya masih murah. Kalau Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) sudah relatif lebih mahal, sehingga banyak investor yang melakukan investasi pada turunan kripto dengan harga yang lebih murah,” ujar Ibrahim.
Baca Juga: Jeli dalam Mengubah Beban Menjadi Aset, Mungkinkah Dilakukan?
Memahami Konsekuensi Pajak
Hal ini berlaku di Amerika Serikat kerena suatu alasan. Seseorang harus melaporkan keuntungan yang mereka miliki karena membeli aset kripto dengan koin yang memiliki harga sebesar 1 dollar AS kepada Internal Revenue Servise (IRS).
Melansir dari Kompas.com, bila di Indonesia sendiri pemerintah sedang membindik pajak kripto yang sedang tren dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Risiko Berbagai Instrumen Investasi: Mulai dari yang Paling Minim hingga Paling Berisiko