Banjarmasin, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama pihak terkait, seperti Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, diminta lebih perhatian terhadap kondisi banjir yang saat ini masih merendam sebagian besar wilayah.
Di antaranya di sejumlah titik di Kabupaten Barito Kuala, Tabalong, Tapin dan Hulu Sungai Selatan.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kalimantan Selatan, Ardiansyah mengungkapkan bahwa selama ini masalah banjir masih terfokus pada Kota Banjarmasin. Di mana pada awal tahun 2021 sempat mengalami banjir di sebagian besar wilayah dan pada awal Desember lalu juga terjadi banjir rob di sejumlah kawasan permukiman.
Baca Juga: Tahun 2022, Disdik Banjarmasin Berharap Sekolah Sudah Bisa Normal
“Padahal Banjarmasin saat itu (awal tahun 2021, red.) banjir terjadi sekitar satu pekan. Sementara saat ini, di beberapa wilayah di Banua Anam dan Kabupaten Barito Kuala, air sudah satu bulan ini tidak surut-surut,” ungkapnya saat menyampaikan interupsinya dalam rapat paripurna akhir pekan lalu.
Ia menyebut, hingga saat ini, banjir di Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan masih terjadi. Bahkan ribuan rumah masih terendam sehingga membuat aktivitas warga setempat menjadi terganggu.
Begitu juga dengan yag terjadi sejumlah wilayah lainnya, namun gaungnya justru tidak terdengar sama sekali sehingga ada kesan penanganan yang hanya dilakukan di tingkat pemerintah kabupaten.