Ardiansyah yang duduk di Komisi III yang membidangi masalah pembangunan dan infrastruktur itu juga meminta perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan agar masalah tersebut dapat segera ditangani dengan maksimal.
Apalagi tak hanya rumah warga yang jadi korban, melainkan aktivitas yang terhenti sementara karena air memasuki rumah selama beberapa minggu.
“Kami juga meminta Balai Wilayah Sungai Kalimantan II untuk membuat kanal panjang, mulai dari Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan hingga ke Tapin, agar air yang turun dari gunung dapat dialirkan dan tak sempat memasuki kawasan permukiman,” jelas politikus PKS yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan itu.