Networking ini tidak diartikan sebatas 'mengenal' melainkan lebih dari itu.
Banyak pandangan awam yang melihat networking hanyalah medium untuk kita berbisnis atau berjualan.
Namun lebih dari itu, "yang paling penting adalah sharing information," jelas James.
Dari kanal tersebut, seseorang bisa menerima ulasan, masukan, atau saran ketika sedang dalam proses memikirkan ide bisnis, karier, dan sebagainya.
"Orang-orang yang memberikan masukan dan konteks adalah orang yang benar-benar pernah mengalaminya sehingga sudah ada eksperimen yang telah terjadi untuk dipelajari," tutur motivator tersebut.
Tidak jarang mereka adalah orang yang sudah kompeten di bidangnya.
Baca Juga: 2 Sumber Kebahagiaan yang Tidak Terlihat dan Saling Berkaitan, Simak Kata Arvan Pradiansyah
Pada dasarnya, manfaat networking adalah berbagi informasi, membantu dalam memberikan akses, atau ingin mencari rekan berbisnis atau kemitraan.
Fakta yang harus diketahui dari networking adalah ini merupakan kemampuan yang bisa muncul karena bawaan sejak kecil dan juga merupakan kemampuan yang muncul akibat proses belajar.
"Ada yang dari awal pnya kepribadian suka berhubungan dengan orang, membagikan informasi, merancang suatu acara, atau kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan keramaian," jelas James.
Dengan begitu, kemampuan berjejaring perlu ditingkatkan hingga menjadi kemampuan yang memumpuni.