Kabar Gembira! Kasus Covid-19 di Pontianak Alami Penurunan

3 Januari 2022 14:54 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu. ( Sonora.ID/Indri Rizkita)

Pontianak, Sonora.ID Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengungkapkan, kasus Covid-19 di Kota Pontianak mengalami penurunan. Hal ini dilihat dari tidak adanya penemuan kasus baru dan tingkat hunian rawat inap yang menurun. 

Saat ini, hanya ada 10 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sedang dirawat di 5 rumah sakit di Pontianak, yaitu 1 orang di rumah sakit Universitas Tanjungpura, 1 orang di rumah sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak, 2 orang di rumah sakit dr. Soedarso, rumah sakit St. Antonius 1 orang, dan rumah sakit Sultan Syarif Mohammad Alkadrie ada 2 orang.

Adapun pasien yang terkonfirmasi Covid tersebut bukan murni bergejala Covid, namun karena screening dari penyakit lain, dan ketika dilakukan pemeriksaan hasilnya positif Covid-19.

Baca Juga: Kolaborasi PLN Kalbar - Mall Gaia Bangun SPKLU Pertama di Kalimantan Barat

 

“Kasus Covid kita itu memamg cenderung menurun. Artinya penemuan kasus baru, kemudian tingkat keparahan penyakit, tingkat hunian rawat inap itu memang relatif menurun. Kalaupun ada psien yg dirawat di rumah sakit itu merupakan paisen hasil screening karena paisen itu sakit yang lain. Misal mau operasi usus buntu, diperiksa ternyata ada covidnya itupun dengan CT di atas 35. Itu yang kita temukan dari pasien-pasien di rumah sakit,” papar Handanu kepada awak media, Senin (03/01). 

Ia mengatakan, meski pun masih ada beberapa pasien yang dirawat di rumah sakit, namun tidak menimbulkan penyebaran yang tinggi lantaran sudah banyak masyarakat yang melakukan vaksinasi. 

“Jadi bisa saya katakan bahwa kasus covid di Pontianak sudah terkendali, walaupun ada kasusnya tapi tidak menimbulkan penyebaran yang tinggi karena kita juga sudah vaksinasi. Vaksinasinya juga sudah lumayan. Tingkat imunitasnya sudah terbentuk,” ucap Handanu.

Sementara itu, untuk kapasitas tempat tidur (bed occupancy rate) di rumah sakit juga mengalami penurunan. Dari 31 tempat tidur ruang ICU di rumah sakit, hanya terisi 1 pasien. Sedangkan di ruang isolasi hanya terisi 9 pasien dari 426 tempat tidur. 

“Jadi jumlah tempat tidur yang ada di kota ICU-nya itu ada 31 yang kita sediakan, yang terisi 1. Kemudian tempat isolasinya ada 426 tempat tidur, yang terisi hanya 9,” ucapnya.

Handanu menambahkan, pihaknya akan tetap mempertahankan kapasitas rumah sakit dan tetap menyediakan sarana prasarana untuk kasus Covid-19.

“Kita tetap mempertahankan kapasitas rumah sakit, kemudian sarana prasarana oksigen sudah kita siapkan. Untuk Pontianak kita sudah beli oksigen. Obat-obatan juga sudah ada, kerjasama dengan pusat atau Kemenkes. Rumah isolasi juga kita petahankan. 3 bulan ini kosong di Rusunawa, cuman memang belum bisa dibubarkan karena Presiden belum mengumumkan bahkwa Cov

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm