Fakta Menarik Piercings, Seberapa Sakit dan Apa Efek Sampingnya?

3 Januari 2022 16:14 WIB
Ilustrasi Pierchings
Ilustrasi Pierchings ( Pinterest @ Andréia)

Sonora.ID – Ada-ada saja cara setiap orang dalam memperindah penampilannya.

Kamu yang mengikuti tren fesyen dan kecantik pasti sudah tidak asing dengan modifikasi tubuh seperti piercings atau tindik.

Apa kamu tertarik untuk melakukannya? Atau jangan-jangan kamu sendiri termasuk orang yang ketagihan menindik?

Tindik atau piercings adalah metode membuat lubang kecil di bagian tubuh tertentu dengan cara menusukkan jarum.

Nantinya, lubang tersebut akan menjadi tempat untuk memasang perhiasan.

Tindik sebenarnya tindakan yang aman dilakukan, asalkan dengan peralatan yang steril dan teknik yang profesional.

Nah, apabila tindik dilakukan dengan teknik sembarang dan peralatan yang tidak bersih, kamu berisiko tertular penyakit infeksi seperti, hepatitis B, hepatitis C, tetanus, dan HIV.

Untuk itu sebelum kamu membulatkan tekad untuk melakukan piercings, ada baiknya mengenali fakta-fakta menarik tetang piercings.

Mulai dari, seberapa sakit, efek samping, jenis-jenis tindikan, hingga bagaimana merawat luka tindik. Simak selengkapnya di sini, ya!

Tindik dan piercings menggunakan dua metode yang berbeda

Meskipun memang sama-sama melubangi, ternyata tindik dan piercings menggunakan dua metode yang berbeda, lho.

Tindik menggunakan alat tembak yang 'pelurunya' terlihat seperti anting yang nantinya akan dipakai, sedangkan piercing menggunakan alat berupa jarum.

Melansir dari Glamour Magazine, menurut seorang ahli tindik bernama Shannon Freed, toleransi rasa sakit setiap orang berbeda-beda, namun banyak yang mengatakan kalau tindik lebih sakit dibanding piercing.

Baca Juga: Ciri-ciri Pemakai Susuk, Rela Bikin Perjanjian dengan Jin untuk Tampil Menawan

Apa saja jenis-jenisnya?

Walaupun sama-sama di kuping, ternyata setiap lubang memiliki nama yang berbeda.

Bagian tubuh yang umumnya ditindik adalah telinga. Akan tetapi, sebagian orang juga kerap melakukan tindik di bagian tubuh lain, seperti hidung, bibir, lidah, puting, dan bahkan area kelamin.

Supaya kamu nggak salah tindik, kenali dahulu jenis-jenisnya dan bagian mana saja yang dilubangi.

Piercings paling populer dilakuakn di area kuping, diantaranya:

  • Helix, yang dilakukan pada tulang rawan bagian atas telinga, Tetapi umumnya piercing di bagian heliks terasa lebih sakit daripada lobus (daun telinga) karena kurang berdaging.
  • Anti tragus, tindikan yang satu ini berada di cuping telinga dan dekat dengan area tragus. Tapi tindikan ini akan menimbulkan rasa nyeri dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memulihkannya.
  • Tragus, Tindikan ini tepat di area di tengah tulang rawan
  • Orbital, terletak di sejumlah area telinga, biasanya orang-orang melakukannya di area helix atau the lobe.
  • Rook, Ditempatkan di bagian dalam telinga tepatnya di tulang rawan telinga

Selain telinga, tindik hidung juga terbilang populer dan sering dilakuakan, diantaranya:

  • Tindik Cuping Hidung, dilakukan pada bagian cuping atau bagian samping hidung yang letaknya dekat lubang hidung. Jenis ini banyak dilakukan karena minim risiko dan tidak terlalu sakit untuk dilakukan. Proses pemulihannya juga lebih cepat.
  • Tindik septum hidung, Letak tindikan ini berada di tengah-tengah atau dinding pemisah antara lubang hidung kanan dan kiri. Biasanya butuh 6-8 bulan untuk bisa pulih.
  • Tindik hidung bagian atas, yakni di antara kedua mata atau alis. Untuk tindik hidung bagian atas membutuhkan waktu pemulihan yang sama dengan tindik septum hidung. Namun, rasa sakit yang ditimbulkan jauh lebih sakit dibanding tindik septum hidung.

Cara merawat luka tindik

  • Bersihkan 2 kali sehari setelah mandi pagi dan sore.
  • Gunakan sabun antibakteri.
  • Hindari tindikan dari debu dan kotoran
  • Gunakan kapas dan cairan pembersih. Garam laut juga bisa mengurangi nyeri pada daerah telinga atau bagian tubuh yang ditindik. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.
  1. Ambil ¼ sendok teh garam laut.
  2. Larutkan ke dalam 1 cangkir kecil air hangat bersih. Jangan berlebihan dalam menggunakan garam larut, karena yang ada bisa menyebabkan perih pada kulit.
  3. Oleskan ke bagian tubuh yang ditindik dengan menggunakan kapas atau kain kasa yang dicelup ke dalam larutan air garam laut.
  4. Bilas dengan lembut, jangan terlalu ditekan dan jangan terlalu tipis juga sentuhannya.
  5. Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan diangin-anginkan.

Baca Juga: 7 Tips Mudah Blow Rambut di Rumah agar Mengembang Seperti dari Salon

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm