Sonora.ID – Ada-ada saja cara setiap orang dalam memperindah penampilannya.
Kamu yang mengikuti tren fesyen dan kecantik pasti sudah tidak asing dengan modifikasi tubuh seperti piercings atau tindik.
Apa kamu tertarik untuk melakukannya? Atau jangan-jangan kamu sendiri termasuk orang yang ketagihan menindik?
Tindik atau piercings adalah metode membuat lubang kecil di bagian tubuh tertentu dengan cara menusukkan jarum.
Nantinya, lubang tersebut akan menjadi tempat untuk memasang perhiasan.
Tindik sebenarnya tindakan yang aman dilakukan, asalkan dengan peralatan yang steril dan teknik yang profesional.
Nah, apabila tindik dilakukan dengan teknik sembarang dan peralatan yang tidak bersih, kamu berisiko tertular penyakit infeksi seperti, hepatitis B, hepatitis C, tetanus, dan HIV.
Untuk itu sebelum kamu membulatkan tekad untuk melakukan piercings, ada baiknya mengenali fakta-fakta menarik tetang piercings.
Mulai dari, seberapa sakit, efek samping, jenis-jenis tindikan, hingga bagaimana merawat luka tindik. Simak selengkapnya di sini, ya!
Tindik dan piercings menggunakan dua metode yang berbeda
Meskipun memang sama-sama melubangi, ternyata tindik dan piercings menggunakan dua metode yang berbeda, lho.
Tindik menggunakan alat tembak yang 'pelurunya' terlihat seperti anting yang nantinya akan dipakai, sedangkan piercing menggunakan alat berupa jarum.
Melansir dari Glamour Magazine, menurut seorang ahli tindik bernama Shannon Freed, toleransi rasa sakit setiap orang berbeda-beda, namun banyak yang mengatakan kalau tindik lebih sakit dibanding piercing.
Baca Juga: Ciri-ciri Pemakai Susuk, Rela Bikin Perjanjian dengan Jin untuk Tampil Menawan
Apa saja jenis-jenisnya?
Walaupun sama-sama di kuping, ternyata setiap lubang memiliki nama yang berbeda.
Bagian tubuh yang umumnya ditindik adalah telinga. Akan tetapi, sebagian orang juga kerap melakukan tindik di bagian tubuh lain, seperti hidung, bibir, lidah, puting, dan bahkan area kelamin.
Supaya kamu nggak salah tindik, kenali dahulu jenis-jenisnya dan bagian mana saja yang dilubangi.
Piercings paling populer dilakuakn di area kuping, diantaranya:
Selain telinga, tindik hidung juga terbilang populer dan sering dilakuakan, diantaranya:
Cara merawat luka tindik
Baca Juga: 7 Tips Mudah Blow Rambut di Rumah agar Mengembang Seperti dari Salon