Palembang, Sonora.ID - Menjelang hari raya baik itu Idul Fitri, Natal maupun Imlek biasanya harga-harga kebutuhan merangkak naik. Jelang Natal dan Tahun Baru tahun ini harga telur ayam merangkak naik hingga di harga 30 ribu perkilo.
Bagaimana dampak kenaikan harga telur terhadap usaha kuliner kue ?
Ita Pulungan, Owner Dapur Oma menceritakannya kepada Sonora (31/12/2021).
Baca Juga: 5 Bahan Alami untuk Usir Tokek, Salah Satunya Pakai Kulit Telur
“Sangat berpengaruh. Biasanya harga telur paling tinggi 22, sekarang tembus 30 ke atas. Otomatis kita mendapatkan penurunan profit karena biaya untuk membeli bahan lebih besar” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini sedang tidak banyak pesanan, jadinya Ita membuat kue sesuai permintaan saja. Satu hari Ita membutuhkan telur sebanyak 3 kilo.
Telur diperolehnya dari pasar atau membeli diwarung. Saat ini Ita belum berniat menaikkan harga kue.
Ia mensiasatinya dengan menambahkan komposisi lain seperti mentega kedalam adonan kue atau membuat kue yang tidak banyak menggunakan telur ayam sebagai bahan utamanya.
“ Semoga harga kembali normal agar bakulan tidak pusing memikirkan harga sebab untuk menaikkan harga tidak enak sekali,” tutupnya.