Kondisi kantung kemih renggang akan membuat seseorang mengalami kesulitan dalam buang air kecil.
Di sisi lain, kantung kemih renggang juga bisa menyebabkan seseorang merasa selalu ingin buang air kecil.
Jika tidak ditangani dengan secepat mungkin, penderita kantung kemih renggang pun akan dipasang kateter urine.
Bukan hanya kantung kemih renggang, menahan buang air kecil juga akan membuat seseorang menderita retensi urine.
Retensi urine merupakan kondisi ketika kantung kemih tidak dapat kosong secara total akibat adanya sumbatan pada aliran urine melalui kantung kemih dan uretra.
Baca Juga: Tingkatkan Kesehatan selama Pandemi dengan Kunjungi 5 Taman Kota Jakarta Ini!
Kantung kemih memang memiliki aliran yang sama dengan ginjal, sehingga jika tersumbat akan menimbulkan infeksi. Selain itu, sumbatan juga akan membuat ginjal rusak.
Oleh karena itu, seseorang dianjurkan untuk tidak pernah menahan buang air kecil. Pada program KamuSehat, dr. Santi memberikan 3 tips untuk mencegah kebelet buang air kecil saat perjalanan jauh:
1. Biasakan untuk buang air kecil sebelum berpergian jauh.
2. Jika dirasa memang ingin buang air kecil saat di tengah perjalanan, maka segera cari rest area dan jangan ditahan!
3. Buang air kecil meskipun tidak ada rasa ingin ketika sedang berhenti di rest area agar kantung kemih kosong.