Sonora.ID - Meminum air merupakan kebutuhan tubuh yang harus dipenuhi setiap harinya.
Meminum air ini tidak lagi diposisikan sebagai suatu aktivitas khusus, melainkan sudah menjadi sebuah kebiasaan yang bisa dilakukan di berbagai waktu dan kondisi, dan bahkan dilakukan secara bersamaan dengan kegiatan lain.
Meminum air menjadi suatu cara untuk menjaga kesehatan karena dengan meminum air, tubuhmu akan dialiri oksigen dan air yang dikeluarkan melalui pipis turut mengeluarkan residu toksin dalam tubuh.
Baca Juga: Rumah Sehat Jakabaring Tetap Bersiaga Meskipun Kasus Covid-19 Melandai
Kebiasaan baik ini sempat menjadi sebuah tren yang ternyata dalam kacamata medis, justru membahayakan; yaitu tren meminum air dalam jumlah yang banyak untuk diet atau terlalu fanatik dengan kesehatan.
Ternyata mengonsumi banyak air ini tidak dianjurkan oleh Dokter Santi.
Hal ini disampaikannya melalui siaran bertajuk 'Banyak Minum Bisa Memicu Penyakit Ginjal, Bener Gak Sih Dok?' yang mengudara di Radio Sonora FM (3/1/22)
"Salahnya itu ada di kata banyak, yang benar adalah minum air secukupnya," ujar dokter dari Kompas Gramedia Health Center tersebut.
Minum air banyak ini hanya dianjurkan untuk pengidap penyakit tertentu; tidak semua orang dianjurkan.
Dengan minum air terlalu banyak justru bisa membahayakan ginjal dan merusak sistem ginjal.
Dokter Santi menganalogikan kasus ini dengan makan makan.
Saat kamu makan sesuai dengan porsi dan kapasitas perut maka kamu merasa cukup dan ketika melebihi porsinya, maka muncul rasa mual bahkan hingga muntah.
Begitu pun dengan ginjal yang dipaksa untuk menyaring air dalam konsumsi banyak bisa membuat ginjal kecapekan untuk berproses.
Baca Juga: Ini yang Terjadi Jika Ginjal Anda Rusak: Pergelangan Kaki Membengkak
Maka dari itu minum air perlu dibagi-bagi setiap waktu dalam seharian penuh, tidak dilakukan dalam waktu yang bersamaan.
Kamu bisa meminumnya setiap dua sampai dua setengah jam sekali.
"Terlalu sedikit minum air tidak baik, terlalu banyak minum air juga tidak baik. Jadi bagusnya 'pas-pas' aja,"
Selain sebabkan gangguan ginjal, meminum air terlalu banyak bisa menyebabkan infeksi pada bagian ginjal atau saluran kemih paling bawah, baik untuk perempuan maupun laki-laki.
Jika tidak diobati, maka kuman pada alat kelamin akan menjalar hingga ke kandung kemih dan akan terus bertambah banyak jumlahnya.
Kuman ini akan terus beredar ke tempat lain hingga akhirnya sampai pada ginjal.
Gangguan ginjal ini juga bisa diperparah dengan konsumsi jamu secara berlebihan.
Terkadang jamu menimbulkan efek yang positif bagi kesehatan tubuh namun tidak jarang juga memberikan efek samping yang negatif bagi ginjal.
Belum lagi dengan semakin beredarnya jamu sachet yang kandungannya sudah mengalami campuran tambahan.
Oleh karenanya, guna menjaga kesehatan ginjal kamu harus meminum air secukupnya dan mengurangi konsumsi jamu.